Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (BP/Ant)

TANGERANG, BALIPOST.com – Langkah efisiensi di seluruh lembaga kementerian merupakan revitalisasi atau upaya perbaikan pengelolaan anggaran. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar.

“Efisiensi itu harus dilakukan, soal nanti kebutuhannya melakukan berbagai revisi dan revitalisasi itu proses. Tapi, efisiensi ini mutlak harus dilakukan sebagai bagian dari adanya pemborosan anggaran yang tidak tepat sasaran,” ucap Muhaimin di Tangerang, dikutip dari kantor berita Antara, Senin (10/2).

Baca juga:  Peringati Waisak, BRI Peduli Salurkan Sapras Vihara dan Bagikan Sembako

Menurutnya bahwa kebijakan efisiensi anggaran ini telah melalui kajian dan pertimbangan secara matang. Namun, jika pada pelaksanaannya dalam revisi dan revitalisasi merasa banyak yang tidak sejalan, itu merupakan sebuah proses yang harus dijalani.

“Semua pasti protes, tapi ini harus. Ibarat saya ya, pil pahit. Pil pahit itu pahit di awal pasti bermanfaat untuk negara. Semuanya harus terima dan saya pendukung utama efisiensi. Tapi saya pikir bagus buat kita efisien dalam melangkah,” jelasnya.

Baca juga:  Revitalisasi Fondasi Demokrasi

Dia juga menjelaskan, efisiensi anggaran tersebut nantinya akan dilakukan peninjauan. Dirinya juga mendukung terkait kebijakan Menteri Keuangan agar yang tidak terlalu prioritas agar tetap dipotong.

Maka dari itu, instruksi efisiensi anggaran bisa menjadi kebijakan yang tepat jika dijalankan dengan strategi yang jelas.

Seperti halnya, harus lebih diarahkan pada meninjau ulang anggaran ke program-program yang memiliki dampak luas bagi masyarakat.

“Jadi setelah efisiensi pemotongan, nanti akan ada review (peninjauan) namanya. Review mana yang memang kebutuhan prioritas. Makanya seluruh pembahasan di DPR di-hold, supaya ada revisi dulu, nanti kita cek lagi mana yang betul-betul vital,” kata dia. (Kmb/Balipost)

Baca juga:  Presiden Minta Sosialisasi Pancasila dengan Cara Kekinian
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *