Mobil rusak tertimpa pohon di Desa Bayung Gede, Bangli pada Minggu (9/2). (BP/Dokumen)

BANGLI, BALIPOST.com – Cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang yang melanda Kabupaten Bangli sejak beberapa hari terakhir telah menyebabkan terjadinya bencana di empat kecamatan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar) Kabupaten Bangli mencatat setidaknya 15 kejadian bencana terjadi sejak 8 Februari.

Kepala Pelaksana BPBD Damkar Kabupaten Bangli I Wayan Wardana mengatakan dari 15 laporan kejadian bencana, jenis yang paling banyak terjadi adalah pohon tumbang dan longsor. Disebutkan beberapa titik bencana yang terjadi di Kecamatan Kintamani, meliputi wilayah Dausa, Bonyoh, dan Bayunggede.

Baca juga:  Juni, Unesco akan Lakukan Ini di Geopark Batur

Bencana yang terjadi antara lain rumah dan kendaraan tertimpa pohon serta tanah longsor. Ada juga bale pesandekan roboh karena terjangan angin kencang.

Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sementara kerugian materiil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. “Kerugian masih didata,” lanjutnya.

Wardana mengakui BPBD dengan keterbatasan personel dan banyaknya kejadian bencana yang terjadi, merasa kewalahan. Oleh karena itu, ia sangat mengharapkan partisipasi aktif dari masyarakat untuk dapat bersama-sama membantu menangani dampak bencana sehingga transportasi dan aktivitas masyarakat dapat kembali normal. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Buruh Proyek yang Tergulung Ombak Belum Ditemukan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *