![Buka IIMS 2025, Menperin Harap Dapat Pulihkan Industri Otomotif 1](https://www.balipost.com/wp-content/uploads/2025/02/balipostcom_buka-iims-2025-menperin-harap-dapat-pulihkan-industri-otomotif_01-696x464.jpeg)
JAKARTA, BALIPOST.com – Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 resmi dibuka Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita. IIMS tahun ini digelar mulai 13-23 Februari 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
“Tentu dengan kondisi pasar yang sedang lesu ini, kita semua stakeholders termasuk pemerintah perlu memberikan terobosan-terobosan agar konsumen bisa kembali memiliki minat belanja otomotif,” kata Agus saat membuka IIMS 2025, dikutip dari kantor berita Antara, Kamis (13/2).
Menurut data terbaru Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan mobil secara wholesales tercatat sebesar 61.843 unit atau turun 11,3 persen dari tahun ke tahun pada Januari 2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 69.758 unit.
Sementara itu, penjualan ritel juga turun 18,6 persen dari tahun ke tahun menjadi 63.858 unit pada Januari 2025, dibandingkan 78.437 unit pada periode yang sama di 2024.
Lebih lanjut, Menperin mengapresiasi gelaran IIMS tahun ini yang memiliki jumlah partisipan lebih banyak dan area yang lebih luas dibandingkan perhelatan yang sama tahun lalu.
Ia berharap capaian IIMS 2025 dapat meningkat secara nilai transaksi maupun jumlah kendaraan yang terjual, dan mampu membangkitkan penjualan industri otomotif yang tengah melesu.
“Peserta pameran bertambah, terus-menerus tiap tahunnya, IIMS menunjukkan tren positif yang pasti ini dapat membantu pemerintah menggairahkan industri otomotif nasional,” kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Agus mengungkap bahwa pemerintah menyambut baik kehadiran merek-merek baru, dengan harapan memperluas pasar otomotif Tanah Air dan produksi dalam negeri.
“Kami berharap kehadiran merek baru dapat perluas pasar otomotif Indonesia tapi kami ingatkan juga untuk tidak hanya melakukan impor tapi dorong upayakan penguatan produksi dalam negeri termasuk TKDN untuk memberdayakan industri nasional khususnya industri kecil dan menengah setelah itu kita bisa jajaki pasar ekspor,” imbuh Agus.
Diketahui, IIMS 2024 berhasil menjual 19.200 unit kendaraan dengan nilai transaksi Rp6,7 triliun dengan jumlah pengunjung tercatat sebanyak 562.000 orang.
Seiring dengan meningkatnya antusiasme partisipan, Dyandra Promosindo kini juga memperluas area pameran IIMS 2025, dari 133.000 meter persegi melonjak menjadi 150.000-an meter persegi. (Kmb/Balipost)