Skuad Timnas U-20 Indonesia. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Timnas Indonesia U-20 harus menelan kekalahan dari Iran di Stadion Shenzen Youth Football Training Base Centre, Shenzhen, China, Kamis (13/2). Indonesia dikalahkan secara telak 0-3 oleh Iran pada pertandingan pembukaan Piala Asia U-20 2025 itu.

Dipantau dari siaran langsung, kemenangan Iran di cetak melalui gol Hesam Nafari Nogourani pada menit ke empat, sebelum akhirnya digandakan berkat gol Esmail Gholizadeh pada menit ke-62, dan gol ketiga pun lahir dari Mobin Dehghan pada menit ke-69.

Dengan hasil itu, Indonesia menghuni posisi keempat di Grup C . Sedangkan Iran menjadi pemuncak klasemen dengan tiga poin.

Baca juga:  Mulai 2022, Australia akan Vaksinasi Anak Usia 5 sampai 11 Tahun

Jalannya pertandingan babak pertama, Iran langsung tampil menekan sejak awal. Ancaman pertama diberikan Mohammad Dindar yang melepaskan tembakan keras tapi masih belum tepat sasaran ke gawang Indonesia yang dijaga Ikram Algiffari.

Akhirnya gawang Indonesia kebobolan beberapa menit kemudian. Bola tendangan sudut dari sisi kanan gawang Indonesia dapat disambut sundulan Hesam yang bersarang masuk ke gawang Indonesia.

Setelah tertinggal satu gol, Indonesia mencoba tampil lebih menyerang. Namun mereka kesulitan mengirimkan umpan matang ke para pemain depan yang dimotori oleh Jens Raven.

Bahkan Iran justru hampir menggandakan keunggulan melalui sundulan Amirmohamad Razaghinia yang masih dapat ditepis kiper Ikram. Indonesia kemudian mencoba mencuri peluang dari sepakan Raven yang masih dapat dibendung pertahanan Iran, serta melalui sepakan jarak jauh Toni Firmansyah yang masih mampu ditepis kiper Iran, Arsha Shakouri.

Baca juga:  Di Buleleng, KBS-Ace Gagal Rebut Kemenangan di 123 TPS

Meskipun kalah dalam penguasaan bola, Indonesia masih berusaha menembus pertahanan rapat Iran, tetapi semua upaya itu belum berbuah gol untuk menyamakan kedudukan. Babak pertama pun ditutup dengan skor 1-0 untuk keunggulan sementraa Iran.

Memasuki babak kedua, Iran kembali menggebrak melalui tembakan Esmail yang melebar. Indonesia kemudian mencoba mencuri peluang melalui tendangan bebas Toni Firmansyah yang masih lemah dan dapat ditangkap kiper Arsha Shakouri dengan mudah.

Baca juga:  Polda Bali Keok di Praperadilan

Memasuki menit ke-63, gawang Indonesia kembali bergetar saat Esmail melakukan sepakan akrobatik yang bersarang di sudut kanan gawang Ikram. Tidak berselang waktu lama, Iran kembali membuat gol ketiganya hasil dari sundulan Mobin. Berawal dari tendangan sudut yang berhasil disambut dengan sundulan kepala.

Memasuki sisa jalannya pertandingan, Iran masih memegang kendali permainan. Indonesia hanya beberapa kali melancarkan serangan sporadis, dan dipaksa lebih banyak bertahan sampai peluit panjang berbunyi berakhirnya babak kedua untuk kemenangan Iran. (Suka Adnyana/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *