Rusak- Meru yang ada di Pura Pengubengan Besakih mengalami kerusakan. Untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan, meru disangga bambu di sejumlah titik. (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – `Bangunan meru yang ada di Pura Pengubengan Besakih, Desa Besakih, Kecamatan Karangasem mengalami kerusakan sehingga harus disangga mempergunakan bambu agar tidak ambruk. Untuk perbaikan meru tersebut, rencananya akan dilakukan usai upacara Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) April 2025 mendatang.

Pamucuk Pemangku Pura Agung Besakih, Jro Gede Anglurah Bendesa mengungkapkan, kondisi bangunan meru sudah rusak sejak tahun lalu. Kondisi ini menjadi perhatian prajuru desa adat, apalagi keadaan geografis di Besakih juga agak berbeda dengan di tempat lainnya.

Baca juga:  Gedung Nyaris Roboh, Siswa SD Terpaksa Belajar di Luar Kelas

“Mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, pengempon memasang bambu di bangunan meru sebagai penyangga. Sembari menunggu perbaikan,” ucapnya belum lama ini.

Jro Gede Anglurah Bendesa mengatakan, kalau pihak Desa Adat Besakih telah berkoordinasi ke pihak pengempon Pura Pengubengan, yakni Pemkot Kodya Denpasar untuk perbaikan meru tersebut. Informasinya renovasi baru akan dilakukan setelah Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih.

“Informasinya perbaikan setelah Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih, yang dilaksanakan pada bulan April 2025,” jelasnya. (Eka Parananda/Balipost)

Baca juga:  Minta Dukungan Umat, Semeton Hindu Kalsel Berencana Bangun Krematorium

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *