JAKARTA, BALIPOST.com – Pemusatan latihan (TC) di Jepang yang akan dijalani anak asuh tim nasional (timnas) sepak bola putri Indonesia bagus untuk meningkatkan skill atau kemampuan para pemain sehingga bisa lebih cepat berkembang.
Pelatih tim nasional (timnas) sepak bola putri Indonesia
Satoru Mochizuki menyatakan bahwa TC tersebut sudah dipersiapkan sebagus mungkin dengan program latihan yang sangat intensif atau berkesinambungan.
“Selain latihan yang padat, juga ada uji coba dengan beberapa tim dari universitas yang ada di Jepang guna meningkatkan kemampuan serta strategi,” kata pelatih yang kerap disapa Coach Mochi di Jakarta, dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (16/2).
Selain untuk meningkatkan kemampuan, tambah dia, program TC itu juga penting untuk menjaga regenerasi pemain timnas putri ke depan.
Sebab, enam pemain hasil seleksi timnas U-17 dan U-20 juga dibawa untuk ikut berlatih. “Usai timnas putri berhasil juara Piala AFF lalu, kami harus terus menyiapkan para pemain muda agar kualitas timnas ini tetap terjaga dan bisa terus ditingkatkan,” ujar pelatih asal Jepang itu.
Coach Mochi mengungkapkan, rencananya TC di Jepang turut mengundang dua calon pemain diaspora yang sama-sama berusia 19 tahun, yakni Djenna de Jong dan Felicia de Zeuuw.
Djenna merupakan penyerang yang bermain di klub liga 2 NAC Breda Women, sedangkan Felicia bermain di posisi sebagai gelandang di ADO Denhaag.
Program TC ke Jepang, merupakan salah satu agenda pengembangan timnas putri oleh PSSI, sekaligus menjadi bagian persiapan untuk mengikuti ASEAN Women’s Championship 2025. (Kmb/Balipost)
