Uji coba program makan bergizi gratis di Selat. (BP/Gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Program MBG (Makan Bergizi Gratis) akhirnya diuji coba di Kabupaten Klungkung, Senin (17/2). Namun, uji coba ini bukan dari pemerintah daerah. Uji coba eksekusi MBG ini dilakukan Yayasan Prabu Center 08 yang ditunjuk oleh Badan Gizi Nasional (BGN), selama 10 hari kedepan di SD Negeri 2 Selat, Klungkung termasuk Taman Kanak-kanak.

Dari pantauan di lokasi, makanan dibagikan pada pukul 09.30 Wita, saat jam istirahat pertama para siswa setempat. Setiap siswa menerima makanan di dal wadah khusus dengan menu cukup lengkap, seperti nasi, sayap ayam, tahu, sayur buncis, lengkap dengan sepotong kecil buah semangka. Penyedia makanan dari Yayasan Prabu Center 08, Putu Suyanta, mengatakan uji coba program MBG ini untuk tahap pertama diberikan kepada 968 siswa.

Baca juga:  Kasus Pembunuhan Taruna PIP Dilakukan Reka Ulang

Dalam mempersiapkan MBG ini, pihaknya membangun dapur dengan radius kurang dari 30 menit perjalanan. Pihaknya dapat menyediakan MBG untuk 3.500 siswa. Sementara dari tahap pertama ini baru tergarap untuk 968 wadah. Untuk wadahnya, dia menggunakan ompreng, karena standar wadah yang belum diatur.

Kepala TK Negeri Selat Ni Ketut Ayu Astuti, S.Pd., mengatakan total siswa di TK itu ada sebanyak 70 siswa. Dengan adanya program makan bergizi gratis ini TK Negeri Selat selanjutnya hanya akan menyiapkan makan pada sabtu saja. Karena Senin sampai Jumat sudah ada program MBG.

Baca juga:  Makan Bergizi Gratis Seharga Rp 14.900 Diuji Coba

Disisi lain, Kadisdikpora Klungkung, I Ketut Sujana, Senin (17/2), mengatakan, saat ini untuk di Klungkung baru ada satu dapur dalam penyediaan MBG ini. Satu dapur ini untuk melayani wilayah Tegak, Selat dan Selisihan dengan total sasaran sebanyak 3.500 siswa di lingkungan itu. “Untuk harga makanan, semua dari pusat tidak ada intervensi dari daerah termasuk menu yang diberikan. Namun, konsepnya membagikannya masyarakat lokal. Mereka diberikan untuk pasokan bahan makanan. Demikian juga untuk menjadi tim di dapur,” kata Sujana.

Baca juga:  Atasi Kemarau Panjang, PDAM Badung Terapkan Sistem Injeksi

Sujana menambahkan, total di Klungkung ada sebanyak 39.660 siswa yang akan menerima program makan siang gratis itu, dari jenjang TK, SD, SMP, SMA /SMK dan SDLB. Seluruh data puluhan ribu siswa tersebut sudah diserahkan kepada pemerintah pusat. Agar program ini dapat menyentuh siswa pada semua jenjang pendidikan. (Bagiarta/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *