
NEGARA, BALIPOST.com – Tim gabungan yang terdiri dari Polres Jembrana dan Dinas Perhubungan Jembrana menggelar razia terhadap kendaraan angkutan umum dan pariwisata di Terminal Negara Selasa (18/2).
Dalam operasi ini, sebanyak 11 kendaraan, termasuk bus dan travel, terjaring karena tidak memenuhi standar keselamatan. Selain razia kelengkapan kendaraan, para pengemudi juga dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi dalam mengemudi.
Kepala Bidang Perhubungan pada Dinas Perhubungan, Kelautan, dan Perikanan Kabupaten Jembrana, I Gede Ariadi, mengatakan bahwa razia ini merupakan bentuk sinergi antara Dinas Perhubungan, Polres Jembrana, dan tim penguji KIR. Pemeriksaan dilakukan dengan fokus pada kelengkapan kendaraan umum dan pariwisata, terutama terkait dengan masa berlaku KIR, kondisi teknis kendaraan, serta izin operasional.
Selain pemeriksaan kendaraan, tim Dokkes Polres Jembrana juga melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap sejumlah pengemudi. Tes urine dilakukan secara acak untuk memastikan tidak ada pengemudi yang menggunakan zat terlarang. Sebagai langkah pencegahan, pengemudi yang terindikasi kelelahan diberikan obat atau vitamin agar tetap fit selama mengemudi. Sejumlah kendaraan yang melanggar peraturan diberikan sanksi tilang, dengan pelanggaran meliputi kelengkapan kendaraan seperti lampu dan alat pemadam api ringan (APAR), serta dokumen seperti KIR.
Operasi ini merupakan bagian dari Operasi Keselamatan Agung 2025 serta untuk mempersiapkan angkutan mudik menjelang Lebaran dan Nyepi. Operasi ini akan rutin dilakukan secara acak di jalur nasional Denpasar-Gilimanuk untuk memastikan kondisi kendaraan umum, bus dan kendaraan pariwisata tidak membahayakan penumpang dan menjamin keselamatan transportasi. (Surya Dharma/Balipost)