
AMLAPURA, BALIPOST.com – Pasca ditunjuknya, Jro Gede Anglurah Bendesa sebagai Pamucuk Pemangku Pura Agung Besakih, perenovasian atau perbaikan pelinggih yang ada di Pura Agung Besakih terus dilakukan. Kali ini, perbaikan pelinggih kembali dilakukan di area Mandala II Pura Penataran Agung Besakih sebelum karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) yang akan jatuh pada April 2025 mendatang.
Pamucuk Pemangku Pura Agung Besakih, Jro Gede Anglurah Bendesa Selasa (18/2), mengungkapkan, jika sebelumnya sejumlah pelinggih di Pura Penataran Agung Besakih telah dilakukan perbaikan akibat mengalami kerusakan, dan saat ini perbaikan sejumlah pelinggih yang lain kembali dilakukan di area tersebut.
“Sebelumnya, di Penataran Agung Besakih telah diperbaiki dua pelinggih yakni, pelinggih ider buana dan panggungan. Sementara untuk saat ini kembali diperbaiki ada tiga pelinggih lagi, yaitu pelinggih shangyang siem, rambut beradah markandia, bale peselang, dan bale dana punia di sisi timur,” ucapnya.
Menurut Jro Gede Anglurah Bendesa, untuk di Mandala II perbaikannya dilakukan secara bertahap. Setalah perbaikan ini, nantinya proses perbaikan selanjutnya akan kembali dilaksanakan setalah pelaksanaan karya IBTK April 2025 mendatang.
“Untuk pelinggih yang akan diperbaiki setelah pelaksanan karya nanti adalah, bangunan meru tumpang 9 atau tempat sanghyang kubakal, meru tumpang 11 linggih sanghyang atu mas mekentel, balai gajah, pesamuan agung dan bale agung,” jelas Jro Gede Anglurah Bendesa. (Eka Parananda/Balipost)