![Luhut Ancam Lapor Presiden Bila Ada Pejabat Persulit Pengusaha 1](https://www.balipost.com/wp-content/uploads/2025/02/balipostcom_luhut-ancam-lapor-presiden-bila-ada-pejabat-persulit-pengusaha_01-696x464.jpg)
JAKARTA, BALIPOST.com – Pejabat yang mempersulit pengusaha di Indonesia bakal dilaporkan ke Presiden Prabowo. Hal itu dikatakan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan. Bahkan, dirinya tak segan meminta untuk dilakukan pemecatan.
“Saya katakan kepada Presiden, Pak jika anda tidak bisa menangani yang satu ini, pecat saja. Kenapa harus mempertahankan orang yang membuat masalah di pemerintahan?” kata dia dalam acara Indonesia Economic Summit (IES) 2025 di Jakarta, dikutip dari kantor berita Antara, Selasa (18/2).
Menurut dia, Presiden Prabowo memiliki komitmen tinggi untuk meningkatkan iklim usaha di dalam negeri, sehingga dalam pemerintahan yang dipimpin Presiden mengedepankan kemudahan berbisnis.
Luhut menyampaikan, sektor swasta memiliki peran yang krusial dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, dirinya meminta kepada pengusaha untuk melapor apabila mendapati ada pejabat yang mempersulit berbisnis.
“Jangan ragu apabila anda mendapati pejabat pemerintah yang mempersulit,” ujarnya.
Luhut menegaskan, komitmen itu diterapkannya sebagai upaya membantu Presiden Prabowo untuk membuat masa depan Indonesia lebih baik.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memperingatkan jajaran menteri dan kepala lembaga pemerintah mereka bakal diganti, jika tidak bekerja dengan benar.
“Rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar, yang bekerja dengan benar. Jadi, saya ingin tegakkan itu. Kepentingan hanya untuk bangsa, rakyat, tidak ada kepentingan lain, yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat ya saya akan singkirkan,” kata Presiden Prabowo menjawab pertanyaan wartawan terkait reshuffle Kabinet Merah Putih selepas puncak peringatan Harlah Ke-102 NU di Jakarta, Rabu (5/2).
Dalam kesempatan itu, Prabowo kembali menyatakan keinginannya mewujudkan pemerintahan yang bersih, yang bebas dari segala bentuk penyelewengan.
“Kami yakin apa yang kami perjuangkan adalah untuk bangsa dan rakyat Indonesia,” ujar Prabowo. (Kmb/Balipost)