
DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus pencurian terjadi di gudang suplier makanan di Jalan Sekar Tunjung VI, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur (Dentim). Ribuan pisces makanan raib dan kerugiannya Rp 37.097.500. Setelah kasus ini dilaporkan ke Polsek Dentim, petugas menangkap pelakunya yakni Kepala Gudang Cabang Gianyar perusahaan tersebut, Iman Wahyudi Nopiyanto (41) dan ditangkap pada Selasa (18/2).
Terkait pengungkapan kasus ini, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Kamis (20/2) menjelaskan, modusnya pelaku masuk kedalam gudang dengan cara membuka kaca jendela dan menarik tralis hingga lepas. Selanjutnya, mengambil barang milik perusahaan lalu dibawa kabur.
Kronologisnya, AKP Sukadi menjelaskan pada Jumat (14/2) pukul 07.31 Wita seperti biasa Khairul Anam (26) selaku Head Of Center datang ke kantor. Saat sampai di kantor, Khairul menuju gudang dan setibanya di sana ia kaget karena melihat pintu terbuka dan tralis jendela di ruangan coolstorage tersandar di sebelah pintu masuk.
“Pelapor (Khairul) lalu masuk dan membuka pintu ruangan coolstorage. Ternyata sudah dalam kondisi tidak terkunci, dimana sebelumnya sudah dikunci. Beberapa stok barang berkurang. Setelah itu kejadian itu dilaporkan ke Polsek Denpasar Timur,” ujar Sukadi.
Setelah menerima laporan kejadian itu, Tim Opsnal Polsek Dentim dipimpin Kanitreskrim Iptu Made Sena dan Panit Iptu Nyoman Padu mengecek rekaman CCTV dan melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan terungkap pelakunya, Iman Wahyudi Nopiyanto dan berada di daerah Tohpati. Polisi langsung ke sana dan menangkap pelaku.
Saat diinterogasi pelaku mengaku mencuri barang tersebut secara bertahap, yaitu pada 12 Pebruari 2025 mengambil 20 dus sosis. Selanjutnya pada 14 Pebruari 2025, ia mengambil 235 pisces yoghurt dan 4.680 pisces daging olahan. Pelaku membuka pintu lemari pendingin menggunakan kunci mobil. “Kasus ini masih didalami penyidik Polsek Dentim,” tutupnya. (Kertanegara/Balipost)