Gubernur Jakarta Pramono Anung saat dijumpai di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2/2025). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Mantan Gubernur Jakarta Joko Widodo alias Jokowi tak hadir dalam acara di Balai Kota Jakarta. Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku tak mengetahui alas an.

“Yang mengundang acara ini bukan saya. Saya ini baru menjadi gubernur setelah dilantik tadi. Tentunya, saya tidak mengundang dan saya tidak tahu untuk itu,” kata Pramono di Jakarta, dikutip dari kantor berita Antara, Kamis (20/2).

Kendati demikian, Pramono mengaku bahwa dirinya yakin bisa berdiskusi secara terbuka dan baik dengan Jokowi terkait pembangunan Jakarta, sama seperti dirinya yang juga berdiskusi dengan mantan gubernur Jakarta lainnya.

Baca juga:  Surat Pengunduran Diri Wamenkumham Belum Diterima Presiden

Pramono pun percaya bahwa untuk membangun Jakarta, diperlukan kerja sama dengan semua pihak. Untuk itu, pemimpin baru Kota Jakarta itu akan berusaha terbuka untuk berkomunikasi dengan seluruh pihak.

Menurut pantauan, saat acara serah terima jabatan (sertijab), beberapa mantan pemimpin Jakarta tampak hadir langsung di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, seperti Sutiyoso, Fauzi Bowo, Anies Baswedan hingga Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

Baca juga:  Budaya Bali Diserap Daerah Lain lewat Seni

Pramono Anung dan Rano Karno sudah resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta setelah pelantikan di Istana Negara bersama dengan kepala daerah lainnya dari seluruh Indonesia.

Sebanyak 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota dan 85 wakil wali kota dilantik dalam satu rangkaian prosesi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

Baca juga:  Suwirta Serahkan Surat Pengunduran Diri sebagai Bupati ke DPRD Klungkung

Upacara pelantikan dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto yang akan mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih.

Pelantikan kepala daerah secara serentak disebut menjadi momen bersejarah yang menandai komitmen kuat pemerintah dalam menciptakan pemerintahan daerah yang lebih efektif, efisien, transparan dan berorientasi pada pelayanan publik.

Setelah dilantik, para kepala daerah akan menjalani retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, selama 21-28 Februari 2025. (Kmb/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *