
AMLAPURA, BALIPOST.com – Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, S.E. (Gus Par) dan Pandu Prapanca Lagosa, S.H., M.H. (Guru Pandu) dilantik secara serentak bersama kepala daerah se-Indonesia periode 2025-2030 oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto yang dilaksanakan di Istana Negara, pada Kamis (20/2). Dalam pelantikan tersebut, momen bersejarah dirasakan oleh Bupati Karangasem terpilih, I Gusti Putu Parwata karena ditunjuk sebagai perwakilan kepala daerah beragama Hindu yang maju ke depan untuk dilantik sesuai dengan Agama Hindu bersama dengan lima perwakilan kepala daerah yang lainnya.
Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata saat dikonfirmasi, Kamis (20/2) mengungkapkan, penunjukan dirinya sebagai salah satu perwakilan kepala daerah yang beragama Hindu bersama lima kepala daerah yang lainnya untuk penyematan lencana dan penandatanganan berita acara pelantikan di hadapan Presiden RI Prabowo Subianto merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan.
“Setelah gladi bersih, saya langsung dipanggil oleh Mendagri, makanya saya kaget tiba-tiba ditunjuk secara mendadak untuk menjadi salah satu perwakilan kepala daerah sesuai Agama Hindu bersama dengan lima perwakilan kepala daerah dari kabupaten yang lainnya. Meski sedikit grogi dan kaki gemetar berjalan menuju ke hadapan Pak Presiden, tapi jujur saya sangat bangga sekali, karena ini momen langka dan bersejarah bagi saya diberikan kesempatan seperti itu,” ucapnya.
Menurutnya tidak ada pesan khusus yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto saat dirinya mewakili kepala daerah beragama Hindu yang dilantik. Yang jelas pihaknya hanya diberikan pesan supaya bekerja dengan sebaik-baiknya. “Pada Intinya, pesannya yang disampaikan kepala daerah bekerja untuk rakyat,” kata Gusti Putu Parwata.
Dia menjelaskan, pesan dari Prabowo pun disambut positif oleh pihaknya. Baginya, apa yang disampaikan Presiden sekaligus menjadi sinyal untuk menjadi perhatian pusat kepada Kabupaten Karangasem. ”Astungkara ini menjadi sinyal bagus bagi Karangasem ke depan untuk lebih maju lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa menyampaikan rasa syukur serta komitmennya untuk membawa Karangasem ke arah yang lebih maju dan sejahtera dan berbudaya dengan mengedepankan kearifan lokal serta pembangunan berkelanjutan sesuai visi misi untuk kemajuan Karangasem yang Agung.
“Kami siap mengemban tugas ini dengan penuh tanggung jawab. Fokus utama kami adalah melanjutkan pembangunan infrastruktur, memperkuat sektor ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Karangasem,” katanya sembari menyatakan, pihaknya berorientasi pada peningkatan pelayanan publik, inovasi daerah, serta penguatan sektor budaya dan pariwisata.
Sedangkan, Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta yang turut mendampingi, menyatakan dirinya beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Karangasem siap mendukung terwujudnya visi misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih dan mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung program pembangunan demi kemajuan daerah.
Di bagian lain, Presiden RI Prabowo Subianto dalam pidatonya, menekankan bahwa pelantikan serentak ini merupakan momen bersejarah bagi Indonesia dan mencerminkan demokrasi yang hidup serta dinamis di negara ini. Menurut Prabowo, para kepala daerah bahwa mereka adalah pelayan dan abdi rakyat yang harus membela serta memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Setelah pelantikan, para kepala daerah akan mengikuti pembekalan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, mulai Jumat, 21 Februari 2025, selama sepekan. Pembekalan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen dan pemahaman para pemimpin daerah dalam menjalankan tugas.
Sebelum pelantikan, para kepala daerah telah bersiap sejak pukul 09.00 WIB di DP Monas, kemudian berbaris dipimpin oleh Drum Band Gita Praja IPDN untuk menuju Istana Merdeka. Mereka masuk melalui pintu utama, melewati Jajaran Kehormatan dari Yonwalprotneg Paspampres, dan tiba di lokasi pelantikan di Halaman Tengah Istana Kepresidenan.
Prosesi pelantikan dimulai pukul 10.00 WIB dengan kedatangan Presiden RI. Rangkaian acara mencakup menyanyikan Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya”, pembacaan Keputusan Presiden dan Keputusan Menteri Dalam Negeri, pengambilan sumpah jabatan oleh Presiden RI, pemberian SK dan penyematan tanda pangkat jabatan kepala daerah, penandatanganan berita acara pelantikan, serta pidato dari Presiden RI.
Sementara itu, di tengah kemeriahan suasana pelantikan kepala daerah di Istana Negara, di Karangasem I Gusti Made Tusan (ayah kandung Gus Par), menggelar konsolidasi dengan Tim Pemenangan paket GP, mulai korcam hingga tim pemenangan tingkat kabupaten.
Pertemuan sore hari yang berlangsung sangat sederhana itu, Gusti Tusan meminta agar tim pemenangan ikut mengawal Gus Par-Pandu dalam memimpin Karangasem selama 5 tahun ke depan.
“Mari bersama-sama membantu program yang dijalankan Gus Par dan Guru Pandu, untuk kemajuan Karangasem yang lebih baik,” tandas pengusaha gaek yang juga pendiri relawan Gerakan Masyarakat Terpadu (GMT) di Karangasem. (Adv/balipost)