TABANAN, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Tabanan menegaskan komitmennya dalam pengelolaan sampah dengan mencanangkan target “Tabanan Bebas TPA 2026” pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, Jumat (21/2). Kegiatan yang dipusatkan di kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tabanan ini dihadiri Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, yang mewakili Bupati Tabanan.
Dalam acara tersebut, Pemkab Tabanan meluncurkan Bank Sampah Induk Kabupaten Sehat sebagai upaya konkret dalam pengelolaan sampah berbasis sumber. Selain itu, sejumlah individu dan komunitas yang aktif dalam pengelolaan sampah menerima sertifikat penghargaan atas kontribusinya.
Wakil Bupati Made Dirga dalam sambutannya menekankan bahwa momentum HPSN harus dijadikan refleksi terhadap sistem pengelolaan sampah yang selama ini berjalan. “Momentum ini adalah konstelasi perjalanan panjang pengelolaan sampah yang harus diperbaiki agar ironi peristiwa yang pernah terjadi tidak terulang kembali,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan semua pihak, baik pemerintah, pelaku usaha, institusi nonpemerintah, hingga masyarakat sebagai bagian dari solusi. Pemkab Tabanan, lanjutnya, telah berkomitmen menyelesaikan permasalahan sampah dengan langkah-langkah strategis, salah satunya dengan penerapan Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pengolahan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam menciptakan Tabanan yang bersih dan hijau, sebagaimana instruksi Bupati Tabanan yang selalu menekankan pentingnya pengelolaan sampah yang lebih baik,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris DLH Kabupaten Tabanan, I Gusti Nyoman Suarya mengungkapkan bahwa peringatan HPSN 2025 mengusung tema “Kolaborasi untuk Indonesia Bersih melalui Pengelolaan Sampah Menuju Tabanan Era Baru Aman, Unggul, Madani (AUM)”. Berbagai pihak, termasuk komunitas lingkungan, PLN Indonesia Power, dan BPD Bali Cabang Tabanan, turut mendukung dan berkolaborasi dalam kegiatan ini.
Tak hanya sebatas seremoni, rangkaian HPSN 2025 telah dimulai sejak 5 Februari, yang ditandai dengan peresmian gedung kantor DLH, Satpol PP, dan BPBD Kabupaten Tabanan. Kegiatan lain yang turut mewarnai peringatan ini antara lain focus group discussion (FGD) di Banjar Dinas Sandan, Desa Bangli, aksi resik sampah di Pura Dalem Adat Kota Tabanan, serta penanaman 150 bibit pohon kelapa di area perkantoran.
Sebagai puncak peringatan, pada 28 Februari mendatang akan digelar program Tabanan Peduli Pantai Bersih (Tali Pasih) di Pantai Yeh Gangga, yang melibatkan lintas sektor dan elemen masyarakat. Melalui serangkaian kegiatan ini, Pemkab Tabanan berharap dapat mendorong pengelolaan sampah yang lebih baik serta mempercepat pencapaian target Tabanan Bebas TPA 2026. (Adv/balipost)
