Foto kombo Dr. Ida Bagus Agung Dharmanegara, SE.,M.Si. (kiri) dan Dr. Putu Ngurah Suyatna Yasa, S.E.,M.Si. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Presiden Prabowo resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Indonesia, Senin (24/2). Presiden menyebut dana investasi yang dikelola Danantara nantinya berfokus pada berbagai sektor yang menentukan masa depan bangsa.

Menurut Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Warmadewa (FEB Unwar), Dr. Ida Bagus Agung Dharmanegara, SE., M.Si., BPI Danantara sebagai fundamental ekonomi kerakyatan khususnya memiliki manfaat signifikan bagi daerah. Terutama dalam mendorong investasi, pemerataan ekonomi, dan pembangunan infrastruktur.

Apalagi, dikatakan bahwa Danantara berfokus pada sektor-sektor strategis seperti hilirisasi industri, ketahanan pangan dan energi, serta transformasi digital. Dengan pengelolaan aset yang lebih fleksibel dan tidak bergantung pada APBN, badan ini berpotensi mempercepat pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah, sehingga terjadi pemerataan pertumbuhan ekonomi antar ldaerah.

Baca juga:  Pasangan Kumpul Kebo Digerebek

Selain itu, Dharmanegara mengungkapkan bahwa kehadiran Danantara juga dapat membantu daerah dalam menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan daya saing ekonomi daerah. Sehingga ketimpangan antar daerah serta ketimpangan antar kota dan desa dapat teratasi, dengan mendorong pertumbuhan investasi pada UMKM dan lapangan kerja.

Namun, yang perlu menjadi perhatian adalah tata kelola dan transparansi yang baik untuk menghindari resiko penyalahgunaan Akuntabiitas. “Untuk memastikan keberhasilannya, Danantara perlu menerapkan tata kelola yang transparan dan akuntabel. Pengawasan ketat serta koordinasi yang baik dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti Kementerian dan BUMN, menjadi kunci utama dalam mengoptimalkan manfaat badan ini bagi masyarakat luas,” tandas Dharmanegara, Senin (24/2).

Hal senada juga diutarakan oleh Pengamat Ekonomi yang juga Wakil Rektor Bidang SDM, Keuangan, dan Operasional Unwar, Dr. Putu Ngurah Suyatna Yasa, S.E.,M.Si. Diungkapkan bahwa Danantara dibentuk dengan fungsi untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan BUMN melalui optimalisasi pengelolaan aset negara dil uar APBN, menarik investasi asing dan memberi peluang investasi di sektor perbankan dan saham BUMN.

Baca juga:  Hasil Rekap Sementara Pilpres di Bali, Prabowo-Gibran Ungguli Dua Paslon Lainnya

Tugasnya adalah membiayai proyek berkelanjutan, seperti energi terbarukan, industri manufaktur, hilirisasi SDA, dan ketahanan pangan. Tujuannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8% per tahun. Apalagi, BUMN yang masuk dalam Danantara ini diantaranya Bank Mandiri, BRI, PLN, Pertamina, BNI, Telkom dan MIND ID (pertambangan).

Selain itu, Suyatna Yasa mengatakan bahwa Danantara juga nantinya akan menampung dana ekspor pertambangan dari Indonesia, sesuai aturan harus diendapkan di Indonesia selama 12 bulan. Sehingga hilirisasi yang dilakukan saat ini 100 % dinikmati oleh Indonesia.

Baca juga:  BBPOM Amankan Puluhan Obat Tradisional Karena Ini, Mayoritas Jenis Penguat Stamina

Dengan demikian, kehadiran Danantara ini memberi manfaat bagi daerah terutama untuk membuka peluang mengalirnya dana investasi untuk pembangunan infrastruktur dasar di daerah yang saat ini masih perlu dikembangkan dan ditingkatkan. Juga membuka peluang investasi di sektor manufaktur  ldan juga industri ketahanan pangan (pertanian dalam arti luas) yang saat ini sedang dikembangkan.

“Investasi yang semakin meningkat secara signifikan tentu akan mendorong peningkatan produksi, penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan, dan pertumbuhan ekonomi daerah, pada akhirnya akan mengurangi kemiskinan dan pengangguran,” ujarnya.

Apalagi, dikatakan target pertumbuhan ekonomi nasional per tahun adalah 8 %. Apabila target ini tercapai maka tingkat pendapatan masyarakat akan meningkat signifikan dan akan menjadikan Indonesia salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia. (Ketut Winata)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *