Pemanggilan- Sikapi pengaduan masyarakat BK DPRD Gianyar memanggil secara resmi Anggota DPRD Gianyar, Dapil Payangan, I Nyoman Kandel Selasa (25/2). (BP/Wir)

GIANYAR, BALIPOST.com – Sikapi Pengaduan Masyarakat terkait terkait permasalahan penggadaian mobil dan sertifikat, Badan Kehormatan (BK) DPRD Gianyar memanggil secara resmi Anggota DPRD Gianyar, Dapil Payangan, I Nyoman Kandel (NK) Selasa (25/2).

NK hadir dengan didampingi Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Ni Made Ratnadi. Agenda pertemuan di Kantor BK dipimpin oleh Ketua BK DPRD Gianyar, Ngakan Ketut Putra yang didampingi anggotanya, I Wayan Gede Sudarta dan Ni Made Ratnadi yang juga Ketua Fraksi PDIP.

Setelah pertemuan tertutup selama dua jam lebih di ruangan BK, warga yang menjadi korban atas penggadaian mobil juga sempat dipertemukan dengan NK dengan mediasi BK DPRD Gianyar.

Baca juga:  Level PPKM Turun, Masyarakat Diminta Jangan Lengah

Ngakan Ketut Putra mengungkapkan, setelah melakukan proses verifikasi pengaduan masyarakat, BK secara khusus memanggil dan memintai keterangan NK. NK sebelumnya diadukan oleh masyarakat terkait permasalahan penggadaian mobil dan sertifikat. “Kami memanggil saudara Nyoman Kadel untuk memastikan ada tidaknya pelanggaran Tatib sebagai anggota DPRD Gianyar, ini penting bagi kami untuk menjaga marwah lembaga dewan,” ucapnya.

Terkait sanksi, itu akan dibahas dalam rapat BK selanjutnya dan hasilnya akan direkomendasikan ke Ketua DPRD Gianyar untuk mengeluarkan keputusan. “Yang jelas kami akan melakukan tindakan jika ada anggota yang melanggar tatib, terlebih mengarah ke perbuatan melawan ataupun melanggar hukum,” tegasnya.

Baca juga:  Terbengkalai, Pasar Silakarang dan IKM Celuk Jadi Semak

Made Ratnadi memaparkan pemanggilan NK sangat penting untuk menindaklanjuti pengaduan masyarakat. Sebagai anggota BK DPRD Gianyar tentunya kami sepakat untuk memproses masalah ini. Fraksi PDI P siap membantu anggota sepanjang anggota tidak melanggar arahan partai, sebaliknya partai akan memberikan tindakan tegas bagi anggota yang melanggar. “Kami berharap Nyoman Kandel bisa menyelesaikan masalah ini,” tutur Srikandi PDIP Gianyar ini.

Di ujung pertemuan, warga yang mengaku menjadi korban dalam masalah penggadian mobil juga dipertemukan dengan Nyoman Kandel. Kandel pun menyatakan akan menyelasaikan masalah itu dengan pengembalian uang secara bertahap.
Nyoman Kandel mengakui terbelit sejumlah masalah terkait penyewaan mobil yang kemudian digadaikan. Hal itu dilakukan karena awalnya pihak rent car bertujuan membantu dirinya yang membutuhkan uang untuk menutupi biaya pembebasan sejumlah lahan di Payangan, Gianyar.

Baca juga:  Beras Subdisi Masih Dipersiapkan Untuk Masyarakat

“Saya sudah beritikad baik saya sudah membuat pengakuan hutang, dalam beberapa bulan ke depan saya akan lunasi,” terangnya.

Kandel mengaku awal permasalahannya lantaran ia membebaskan sejumlah lahan di Payangan atas permintaan pihak investor dari Jakarta. Dirinya kemudian menggandeng sejumlah rekanan untuk tambahan modal dalam memenuhi DP atas pembebasan lahan tersebut. Namun, setelah lahan siap dibebaskan, pihak investor justru mengundur pembayaran. Sementara rekannya minta modalnya dikembalikan. (Wirnaya/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *