AMLAPURA, BALIPOST.com – Terminal Subagan, Kelurahan Subagan, Kecamatan/Kabupaten Karangasem tak dimanfaatkan untuk angkutan umum akibat sepinya penumpang. Atas kondisi itu, sampai saat ini terminal tersebut tepaksa difungsikan untuk pasar sayur dan buah.
“Karena sepi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Karangasem minta izin menggunakan Terminal Subagan untuk di pakai jualan. Daripada sepi, mending dialihkan, karena lumayan untuk menambah pendapatan daerah,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karangasem, Tjokorda Made Surya Dharma.
Tjok Surya menerangkan bahwa kalau Terminal Subagan kondisinya sepi dari beberapa tahun lalu. Tak ada angkutan yang masuk, apalagi memarkir ditengah terminal. Agar terminal tak terbengkalai, Pemerintah Daerah mengalihfungsikan terminal untuk sementara menjadi pasar sayuran dan buah – buahan. Sedangkan bagian bawahnya dimanfaatkan sebagai Pasar Senggol. Serta bangunan di pakai Pos Damkar.
Surya Dharma mengatakan, biasanya pedagang mulai berjualan di Terminal Subagan mulai pukul 12.00 – 16.00 wita. Pedagang menjual pakaian grosiran, dan hasil pertanian. Satu diantaranya sayuran, bunga dan buah.
“Pedagang yang berjualan disekitar terminal dikenai retribusi. Yang memunguti retribusinya yakni petugas dari Diskoperindag. Untuk parkirannya baru Dinas Perhubungan,” jelas Cok Surya.
Dia menjelaskan, jumlah pedagang yang berjualan sekitar Terminal Subagan mencapai ratusan. Untuk siang hingga sore para pedagang memanfaatkan bangunan yang diatas. Sedangkan bangunan yang dibawah di pakai saat sore hingga malam hari. (Eka Parananda/Balipost)
