
MANGUPURA, BALIPOST.com – Komplotan jambret yang menyasar warga negara asing (WNA) di wilayah Kuta Utara akhirnya ditangkap. Pelakunya, Kadek Sanjaya alias Longgong (21) dan I Nengah Buyung alias Bayung (25) asal Karangasem ditangkap beberapa waktu lalu di kos-kosan, Jalan Gunung Agung, Denpasar. Kedua pelaku ini merupakan residivis dan beraksi 33 TKP di wilayah Badung, Denpasar serta Gianyar.
Terkait pengungkapan kasus ini, Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara, didampingi Wakapolres Kompol Made Pramasetia, Rabu (26/2) menjelaskan, salah satu korbannya berinisial HSJ (26), warga negara Australia dan mengalami kerugian Rp 25 juta. Kronologisnya, pada Kamis (12/11) pukul 21.30 WITA korban hendak makan di restoran, sedangkan HP-nya ditaruh di holder sepeda motor.
Saat melintas di Jalan Raya Umaalas, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, pelaku menjambret HP milik korban. “Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuta Utara,” ujarnya.
Setelah menerima laporan kejadian ini, Tim gabungan Satreskrim Polres Badung dan Unitreskrim Polsek Kuta Utara dipimpin Kanit I, Iptu Danny Faizal Ekananta melakukan penyelidikan. Akhirnya komplotan jambret ini berhasil dibekuk di wilayah Denpasar.
Saat diinterogasi, kedua pelaku mengaku melakukan jambret di 33 TKP. Rinciannya tersangka Bayung dan Sanjaya beraksi di wilayah hukum Polres Badung 11 TKP, Polres Gianyar dua TKP dan Polresta Denpasar sebanyak 10 TKP. Sedangkan Sanjaya bersama Arik (sekarang ditahan di LP) beraksi di wilayah hukum Polres Badung 8 TKP dan Polres Gianyar 2 TKP.
Terkait pengungkapan kasus ini, polisi mengamankan barang bukti tiga HP, satu sepeda motor dipakai beraksi, dua helm, baju kemeja dan enam pasang plat nomor polisi (nopol) palsu. “Pelaku ini saat beraksi gonta-ganti plat nopol untuk menghilangkan jejak,” ungkapnya.
Untuk mencegah kasus jambret khususnya di wilayah Kuta Utara, Kapolres Arif mengatakan telah meningkatkan patroli dialogis dan sambang, terutama di wilayah rawan kriminalitas. “Kami juga bersinergi dengan aparat desa dan kecamatan untuk bersama-sama menjaga keamanan serta kondusifitas wilayah,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)