DENPASAR, BALIPOST.com – Menanggapi tuntutan BEM Unud dan Forum Diskusi Transportasi (FDT) Bali, Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya atau yang akrab disapa Dewa Jack menegaskan bahwa Bus TMD akan segera beroperasi kembali. Alokasi anggarannya akan diprioritaskan melalui APBD Perubahan (APBD-P) 2025 Mendahului.
Hal ini dilakukan karena layanan Bus TMD sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan juga mahasiswa. Dewa Jack mengungkapkan Bus TMD muncul pada 2020 yang merupakan bantuan Pemerintah Pusat melalui Kemenhub. Namun, setelah 4 tahun beroperasi tiba-tiba dihentikan per 31 Desember 2024.
Pihaknya pun terkejut, sebab dalam APBD Bali Tahun 2025 yang diketok palu pada November 2024 tidak menganggarkan biaya operasional Bus TMD. Sehingga, per 1 Januari hingga saat ini layanan operasional Bus TMD terhenti.
Namun demikian, karena kehadiran Bus TMD sangat dibutuhkan oleh masyarakat, maka DPRD Bali menyampaikan ke Gubenrur Bali agar bisa menggunakan dana APBD Perubahan Mendahului. Sebab, jika menunggu APBD Perubahan membutuhkan waktu yang lama, yaitu pada Bulan Agustus-September 2025.
“Kita akan menggunakan APBD Perubahan Mendahului, ini boleh asalkan lewat Sidang Paripurna. Sehingga, pengoperasian Trans Metro Dewata bisa dilaksanakan sesegera mungkin dan secepat mungkin untuk bisa memenuhi aspirasi adik-adik mahasiswa dan masyarakat Bali yang membutuhkan mode transportasi umum ini,” tegas Dewa Jack.
Dewa Jack mengatakan bahwa APBD Perubahan Mendahului tidak mengganggu dana-dana lainnya. Begitu juga tidak mengganggu kebijakan efisiensi anggaran. Apalagi, APBD Bali 2025 tidak dianggarkan defisit. (Ketut Winata/balipost)
