
AMLAPURA, BALIPOST.com – Masyarakat Karangasem cukup antusias mengurus penghargaan Artha Kerthi atau santunan kematian bagi pihak keluarga yang meninggal dunia. Itu bisa dilihat dari banyaknya warga yang telah mengurus penghargaan tersebut. Hingga Februari 2025, tercatat ratusan warga telah mengusulkan atau mengurus program tersebut.
Kepala Disdukcapil Karangasem, I Made Kusuma Negara, pada Jumat (28/2), mengungkapakan, kalau hingga 27 Februari, tercatat ratusan masyarakat telah mengurus Atma kerthi bagi kelurahannya yang telah meninggal dunia untuk mendapatkan penghargaan atau santunan kematian bagi ahli waris.
“Berdasarkan rekapitulasi pemberian penghargaan atas pengurusan Pencatatan Kematian (Atma Kerthi) per tanggal 27 Pebruari sebanyak 529 pemohon. Untuk permohonan laki-laki sebanyak 295 dan perempuan 234,” ujar Kusuma Negara.
Kusuma Negara mengatakan, untuk alokasi anggaran yang digelontorkan untuk program Atma Kerthi tahun 2025 di APBD Induk sebesar Rp. 7.000.000.000. “Anggaran ini untuk memfasilitasi 3.500 pemohon,” katanya.
Dia menjelaskan, program Atma Kerthi ini bertujuan untuk mempercepat dan mempermudah layanan pemerintah dalam hal ini Dinas Kependudukan dan catatan Sipil (Disdukcapil Karangasem) sekaligus pemberian reward terhadap masyarakat yang secara aktif melapor dan mengurus segera akta kematian saudara atau keluarga mereka yang meninggal dunia. “Untuk santunan kematian ini sebesar Rp 2 juta rupiah,” imbuhnya. (Eka Parananda/Balipost)