SEMARAPURA, BALIPOST.com – Peristiwa tindak kriminal di sejumlah daerah, rupanya sudah membuat khawatir masyarakat. Hal ini terungkap saat pihak kepolisian menggelar Jumat Curhat di SMAN 1 Dawan, di Desa Gunaksa, Klungkung, Jumat (28/2). Masyarakat mulai khawatir, akan tindak kriminal baik penusukan maupun aksi begal di jalan raya.
Polres Klungkung menggelar kegiatan Jumat Curhat yang merupakan sebuah program agar masyarakat bisa berkomunikasi langsung mengadukan atau menyampaikan keluhan, kritikan dan saran. Sehingga keluh kesah masyarakat nantinya dapat dicarikan solusi yang terbaik. Agenda kali ini menghadirkan langsung Kapolres Klungkung AKBP Alfons W P Letsoin, S.I.K., didampingi oleh Kapolsek Dawan AKP I Gede Budiarta, S.H., M.H., Kepala Sekolah SMA N 1 Dawan I Ketut Langkir, serta para pejabat utama Polres Klungkung.
Pada kesempatan itu, kapolres mengatakan kegiatan yang dilaksanakan di sekolah, bertujuan dan mengharapkan agar anak-anak Kelas XI maupun guru bisa menyampaikan apa yang menjadi keluh kesah dan saran untuk mendukung Polri dalam menciptakan situasi kamtibmas, agar tetap kondusif. Dalam sesi tanya jawab, terungkap perbedaanadanya permintaan pengamanan dari kepolisian untuk melakukan pengaturan lalin di simpang tiga Gunaksa. Masyarakat mengusulkan itu, karena adanya rasa takut akan potensi kasus penusukan dan begal, serta penanganan tindak pidana pencurian.
Atas masukan dan saran itu, Kapolres Klungkung menanggapi permintaan terkait pengaturan lalin itu, akan tetap dilaksanakan oleh personel Polsek Dawan.
“Kami akan tetap tugaskan personel untuk melakukan pengamanan, untuk memberi rasa aman kepada masyarakat, dari kekhawatiran potensi tindak kriminal. Selain itu, kami juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi peraturan berlalu lintas,” katanya.
Terkait penanganan kasus begal, pencurian atau tidak pidana lainnya langsung dijawab oleh Kasat AKP Made Teddy Satria Permana. Pihaknya menambahkan, akan serius melakukan pengamanan berkolaborasi dengan Polsek Dawan. Dengan adanya antisipasi seperti ini, diharapkan ruang gerak tindak kriminal semakin dapat ditekan dan masyarakat bisa beraktivitas dengan tenang dan nyaman. (Bagiarta/Balipost)
