
DENPASAR, BALIPOST.com – Denpasar kembali menggelar DTIK FEST 2025, sebuah ajang pameran teknologi informasi yang menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Denpasar. Pameran ini berlangsung selama tiga hari, dari 27 Februari hingga 1 Maret 2025, bertempat di Gedung Dharma Negara Alaya Kota Denpasar. Pengunjung dapat datang mulai pukul 09:00 hingga 18:00 WITA setiap harinya.
Koordinator Publikasi dan Dokumentasi DTIK FEST 2025 sekaligus Kabid Statistik Kominfo Denpasar, Dewa Ngakan Ketut Rama Sanjaya menjelaskan pameran ini bertujuan untuk memfasilitasi layanan teknologi informasi yang bermanfaat bagi masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa informasi mengenai layanan berbasis teknologi dari berbagai instansi dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat,” ujarnya saat ditemui di Gedung Dharma Negara Alaya, Sabtu (1/3).
Pameran TIK menghadirkan 35 stand yang terdiri dari 14 stand perangkat daerah dan 21 stand civitas akademik, termasuk komunitas startup. Stand dari perangkat daerah menampilkan berbagai layanan berbasis teknologi, seperti layanan kependudukan digital dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta sistem Bukti Praja Swaka Dharma (PDPARKIR) dan mekanisme penataan kabel FO.
Sementara itu, stand civitas akademika menghadirkan beragam inovasi-inovasi terbaru di bidang teknologi. Dari teh cemcem hingga robot mesatua Bali.
Salah satu peserta dari kalangan akademik adalah Ni Putu Dita Ari Kusuma Dewi dari Institut Teknologi dan Kesehatan Bali (ITEKES Bali). Ia menjelaskan bahwa keikutsertaan mereka dalam pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan program studi baru mereka serta inovasi di bidang teknologi pangan dan sistem informasi.
“Kami membawa produk teh cemcem dalam bentuk serbuk yang bisa langsung diseduh seperti teh celup, serta kalkulator nutrisi harian yang membantu masyarakat dalam memahami pola hidup sehat,” jelasnya.
SMK TI Bali Global Denpasar menjadi satu-satunya SMK swasta yang diundang dalam DTIK FEST 2025. Syahrini, Wakil Kepala Bagian Hubungan Masyarakat SMK TI Bali Global, mengungkapkan pihaknya memamerkan dua kategori teknologi, yaitu teknologi seni dan teknologi digitalisasi.
Beberapa produk unggulan mereka adalah robot sumobox, robot drone, dan robot mesatua Bali, yang mengangkat budaya lokal melalui teknologi. Selain itu, mereka juga memperkenalkan sistem pembelajaran berbasis metaverse bernama Global Ifers. “Harapan kami, generasi muda tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga bisa menjadi inovator dan founder dalam dunia digital,” tambah Syahrini.
DTIK FEST 2025 tidak hanya menghadirkan pameran teknologi informasi, tetapi juga berbagai acara lain dalam rangkaian HUT Kota Denpasar, seperti Job Fair dengan 5.999 lowongan kerja dari 30 perusahaan, serta pameran UMKM bertajuk SENJA DI KOTA DENPASAR, yang melibatkan 50 UMKM dan wirausaha muda.
Melalui gelaran ini, Pemerintah Kota Denpasar berharap agar masyarakat semakin memahami dan memanfaatkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. “Kami ingin memastikan bahwa layanan berbasis teknologi dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan memberikan manfaat secara langsung,” tutup Dewa Rama. (Agus Pradnyana/balipost)