Polisi saat menggali keterangan dari para pelaku dan korban (BP/Ist)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Satuan Reskrim Polres Klungkung sedang mendalami kasus pengeroyokan sejumlah pelajar perempuan terhadap pelajar lainnya, yang tengah viral di media sosial.

Peristiwa yang terekam kamera HP warga di areal parkir Pura Jagatnatha Klungkung, pada Jumat tengah malam (28/2). Terdapat empat orang yang mengeroyok satu korban, hingga ditelanjangi di tempat umum.

Kasat Reskrim AKP Made Teddy Satria Permana, S.T.K., S.I.K. , masih mendalami dan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang, terkait video penganiayaan terhadap seorang remaja yang terjadi di areal parkir pura Jagatnatha Klungkung.

Baca juga:  Pelaku Penyerangan saat Pesta Nikah Dibekuk, Satu Ditangkap dan 3 Masih Dikejar

AKP Teddy, Minggu (2/3) mengatakan, informasi awal, dari delapan orang yang dilakukan pemeriksaan ada empat orang yang aktif melakukan penganiayaan. Satu orang dewasa, sedangkan tiga pelaku lainnya masih berstatus anak di bawah umur. Hasil sementara penyelidikan polisi, peristiwa itu bermula dari salah satu pelaku berinisial IGAP, menelpon korban dan mengajak bertemu di halaman parkir Pura Jagatnatha.

Setelah korban datang, sempat terjadi cekcok antara korban dengan IGAP. Akhirnya, terjadilah aksi penganiayaan yang dilakukan oleh para pelaku antara lain IGAP, KY, dan DP serta NS. Aksi pengeroyokan itu dilakukan secara brutal. Korban dipukul berulang kali. Setelah jatuh, korban ditendang, diinjak-injak, bahkan pakaiannya robek hingga korban dalam kondisi telanjang.

Baca juga:  Nyepi, Pasebaya Agung Tetap Siaga

Selain rekaman video kekerasan itu, ada pula rekaman video lain yang memperlihatkan korban diminta meminta maaf, sambil membuka bajunya hingga telanjang. Dua video itu seketika viral di media sosial dan menjadi perhatian banyak pihak, Sabtu (1/3) malam. Pihak kepolisian segera menyikapinya dengan datang langsung ke TKP dan memburu para pelakunya. Polisi juga sempat melakukan olah TKP untuk memastikan seperti apa peristiwa itu terjadi.

Baca juga:  Kasus Dugaan Penipuan Investasi, Bos GSI Penuhi Panggilan Polisi

Kasi Humas Polres Klungkung AKP Agus Widiono, mengatakan, saat ini masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari saksi-saksi. “Kami akan melakukan segala upaya untuk mengungkap kasus ini dan memastikan bahwa pelaku dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku,” katanya.

Pihaknya belum bisa menjelaskan apa yang memicu pengeroyokan itu terjadi. Apakah urusan asmara, atau ada motif lain. Motif para pelaku melakukan pengeroyokan sedang dalam pendalaman pihak kepolisian. (Bagiarta/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *