Gubernur Koster dan Wagub Giri Prasta dengan kendaraan listrik terbarunya, Selasa (4/3). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Ada yang menarik pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Bali dengan agenda penyampaian Pidato Sambutan Perdana Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Bali periode 2025-2030, Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta, di Ruang Sidang Utama DPRD Bali, Selasa (4/3). Dari Rumah Jabatan Gubernur Bali Jayasabha, Gubernur Koster dan Wagub Giri Prasta menggunakan mobil listrik model terbaru, menuju ke Kantor DPRD Bali.

Mobil listrik bermerek BYD ini perdana digunakan dan akan menjadi mobil dinas kedua pemimpin Bali ini hingga 5 tahun ke depan.

Ditemui di Rumah Jabatan Jayasabha, Gubernur Koster mengatakan bahwa penggunaan kendaraan listrik BYD Seal ini perdana digunakan pasca dilantik sebagai Gubernur dan Wagub Bali periode 2025-2030. “Hari ini perdana, Gubernur dan Wakil Gubernur Bali keren,” ujar Koster, Selasa (4/3).

Baca juga:  Polisi Tangkap Pengedar Upal di Pasar Desa Sangsit

Koster mengatakan bahwa penggunaan kendaraan listrik sebagai bentuk implementasi dari Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 48 Tahun 2019 Tentang Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Untuk itu, pihaknya akan mendorong Bupati/Wali Kota, DPRD, pimpinan perkantoran, pimpinan mall untuk menggunakan kendaraan listrik.

“Kan ada Pergub Penggunaan Kendaraan Motor Listrik Berbasis Baterai. Jadi pada periode kedua ini 2025-2030 akan didorong semua perkantoran, hotel, mall, dan Bupati/Wali Kota, DPRD menggunakan kendaraan listrik sesuai Pergub. Supaya udara Bali bersih dan juga sangat hemat,” ujarnya.

Baca juga:  Bertambah, WNA dan Warga Kabupaten Lain Jadi Korban Jiwa COVID-19 di Bali

Selain itu, Koster mengatakan bahwa kendaraan listrik lebih hemat dibandingkan kendaraan bahan bakar. Di samping juga perawatannya lebih efisien karena tidak menggunakan oli dan tanpa di servis. “Kalau menggunakan bensin jarak Jembrana – Denpasar itu perlu Rp300 ribu, ini cuma Rp50 ribu, jauh sekali efisiensinya. Dan tidak menggunakan oli,” tandasnya.

Meskipun tidak ada sanksi, namun Koster berharap pimpinan instansi dan perkantoran agar beralih ke mobil listrik. “Tidak ada sanksi, cuma memalukan saja,” ujarnya.

Baca juga:  Kuras Tabungan Teman Puluhan Juta, Pria Ini Ditangkap

Terkait ketersediaan SPKLU, Koster mengatakan akan segera dibangun bersama PLN Bali. Sehingga, masyarakat Bali semakin masif menggunakan kendaraan listrik di Bali,

Wagub Giri Prasta menambahkan bahwa pada prinsipnya mobil listrik ini untuk menciptakan wilayah yang ramah lingkungan. “Saya kira ini bagus sekali. Yang kedua efisiensi daripada anggaran, kalau misalkan kita beli bensin Rp1 juta lebih, kalau ini cukup Rp150 ribu. Saya kira kita akan coba memulainya untuk bagaimana ke depan bisa dipakai oleh seluruh lapisan masyarakat,” imbuh Giri Prasta. (Ketut Winata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *