
AMLAPURA, BALIPOST.com – Realisasi Pendapatan Daerah (PAD) Januari sampai dengan Februari tembus Rp 76 miliar lebih. Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) Karangasem, I Wayan Ardika, Selasa (4/3).
Ardika mengatakan, capaian Rp 76,6 miliar tersebut dari periode Januari atau 16.83 persen dari target ditentukan sebanyak 456 milliar lebih.”Triwulan 1 hampir 17 persen. Belum termasuk Maret,” ucapnya.
Menurut Ardika, realisasi pendapatan terbesar yakni disektor Pajak Barang Jasa Tertentu sekitar Rp 21.5 milliar atau 18.6 persen dari target ditentukan sebesar Rp 115.5 milliar lebih. Pajak ini meliputi pajak makan minum, listrik, parkir, hotel, serta kesenian.
“Untuk Pajak Mineral Bukan Logam dan Bebatuan realisasinya baru Rp 13.6 milliar atau 13.4 persen dari target Rp 104 milliar yang ditentukan. Meliputi pajak pasir – krikil,”katanya.
Dia menjelaskan, kalau untuk pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah – Bangunan alami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Realisasi pajak di dua bulan terakhir mencapai Rp 5.6 milliar lebih atau 24.47 persen dari target Rp 23 milliar. “Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah – Bangunan alami peningkatan drastis. Ini tak dari lepas kerja keras petugas di lapangan,” imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya optimis target pendapatan bisa tercapai. Optimalisasi pendapatan diberbagai sektor akan terus dimaksimalkan dengan terus meningkatkan pengawasan dan monitoring pajak akan terus ditingkatkan. “Saya optimis target pendapatan 2025 bisa tercapai,”tandas Ardika. (Bagiarta/Balipost)