Dr. Drs. I Nyoman Mardika, M.Si. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Civitas akademika Universitas Warmadewa (Unwar) kini tengah berduka. Salah satu dosen mereka yang kini menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Kerja Sama dan Kemahasiswaan Fakultas Sastra (FS) Unwar, Dr. Drs. I Nyoman Mardika, M.Si., berpulang, Kamis (6/3) siang.

Pria kelahiran Denpasar, 10 Desember 1964 ini meninggal di RSUD Wangaya, karena sudah lama mengidap penyakit Diabetes. Almarhum meninggalkan seorang istri dan 2 orang anak.

Rektor Unwar, Prof. Dr. I Gde Suranaya Pandit, MP., mengaku kaget atas meninggalnya salah satu dosen terbaik Unwar. Pihaknya mengucapkan duka bela sungkawa dan berdoa agar amal baik almarhum diterima di sisi Ida Sang Hyang Widhi Wasa. “Dumogi Amor Ing Acintya,” ujar Prof. Pandit.

Baca juga:  2017, Bencana Longsor Makin Banyak di Gianyar

Bagi Prof. Pandit, sosok I Nyoman Mardika adalah pekerja keras dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya. Meskipun pekerjaan yang diberikan sering diselesaikan dalam waktu yang mendesak. Hal ini tidak terlepas dari human relations- nya yang kuat,  banyak memiliki relasi pertemanan.

“Setiap diberikan pekerjaan, seperti membuat berita untuk cetak di Koran Suara Warmadewa untuk acara wisuda biasanya dikerjakan seminggu sebelum acara wisuda. Mungkin karena beliau banyak punya relasi dan basic-nya juga seorang jurnalis,” ungkapnya.

Baca juga:  Suciarmi, Maestro Seni Lukis Klasik Kamasan Berpulang

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan Unwar, Dr. I Nyoman Sujana, SH.,M.Hum., merasa kehilangan sosok Nyoman Mardika yang sering diajak melakukan promosi dan kerja sama untuk memajukan Unwar. Menurutnya, kemampuan almarhum dalam menjalin kerja sama dan promosi cukup baik.

Sebelum menjadi dosen, I Nyoman Mardika mengawali karirnya sebagai jurnalis di salah satu media di Bali. Kondisi perekonomian serba pas-pasan memaksa Mardika muda menunda keinginan melanjutkan pendidikan sarjana.

Ia memilih bekerja sebagai jurnalis setelah menuntaskan pendidikan SMA tahun 1984. Selama 4 tahun menabung, akhirnya Mardika melanjutkan pendidikan Sarjana Prodi Sejarah di Fakultas Sastra Unud.

Baca juga:  Mantan Menbudpar dan Perintis Poltekpar Bali, Gede Ardika Berpulang

Ia tak menanggalkan profesi jurnalis. Malah ia semakin konsen meliput problematika di desa-desa adat se-Bali.

Di 1994, takdir membawanya menjadi dosen. Mardika dinyatakan lolos seleksi dosen di LLDikti Wilayah VIII (sebelumnya Kopertis Wilayah VIII) dan ditugaskan di Unwar hingga sekarang.

Selain sebagai dosen, I Nyoman Mardika juga merupakan salah satu pengasuh koran Suara Warmadewa. Ia juga pernah menjadi Pemimpin Redaksi Koran Kampus Unwar ini. Selain itu, Nyoman Mardika juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum KONI Kota Denpasar dan juga Ketua Umum Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Denpasar. (Ketut Winata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *