
DENPASAR, BALIPOST.com – Anggota Polsek Denpasar Timur (Dentim) sedang memburu pelaku yang mengubur jasad bayi di Pantai Padanggalak, Rabu (5/3). Saat ini polisi melacak identitas mobil dan sejumlah orang yang diduga sebagai pelaku.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Kamis (6/3) menjelaskan, hasil pemeriksaan saksi, GAS (34) saat ia tiba di Pantai Padanggalak, bersamaan dengan mobil silver yang tidak diketahui plat nopolnya. Saat duduk di selatan pura, dari mobil tersebut turun laki-laki lalu menuju belakang Tugu Padanggalak dan menggali pasir.
Karena situasi gelap, GAS tidak melihat jelas apa yang dikubur. Selanjutnya laki-laki itu balik ke mobil dan datang lagi bersama dua wanita bawa banten. “Mereka melakukan ritual dan setelah itu pergi meninggalkan lokasi,” ujarnya.
Sedangkan pacar GAS, Dy melihat ke mobil ternyata dinyalakan lampu jarah jauh sehingga plat nopolnya tidak kelihatan. Namun ia melihat ada anak kecil jalan ke belakang mobil, seperti mengawasi situasi jalan.
Setelah itu anak tersebut langsung masuk ke mobil. Sesaat kemudian laki-laki tersebut kembali turun dari mobil dan lari ke arah pantai langsung cuci muka. Selesai mencuci muka, lelaki tersebut lari ke mobil dan langsung meninggalkan Pantai Padanggalak.
Karena penasaran, GAS dan pacarnya mendekati lokasi lalu mengorek pasir tersebut. Mereka kaget karena melihat jasad bayi.
Sebelumnya, pengunjung dan pemancing Pantai Padanggalak, Denpasar Timur (Dentim) dikagetkan dengan penemuan jasad bayi yang dikubur di pasir, Rabu (5/3) malam. Jasad bayi perempuan tersebut mengenakan baju dan dibungkus selimut pink, tengkorak kepala belum tersambung sempurna, diduga bayi lahir normal. Diperkirakan lahir kurang lebih 1 hari sebelum meninggal dunia. (Kerta Negara/balipost)