Rusak- Kerusakan jalan terus bertambah. Padahal dalam waktu dekat jalur tersebut akan dilintasi banyak kendaraan serangakian karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) di Pura Agung Besakih April 2025 mendatang. (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Akses yang menghubungkan Batusesa-Besakih, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem hingga kini belum tersentuh perbaikan. Bahkan saat ini, kerusakan jalan milik Provinsi itu terus bertambah. Padahal dalam waktu dekat jalur tersebut akan dilintasi banyak kendaraan serangakian karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) di Pura Agung Besakih April 2025 mendatang.

Berdasarkan pantauan, kerusakan terjadi di sejumlah titik di sepanjang jalur tersebut. Sebelumnya, jalan berlubang atau aspal mengelupas masih kecil, tapi saat ini lubang kian membesar. Bahkan, dalam waktu dekat jalur tersebut akan ramai dilintasi kendaraan pemedek serangkaian karya IBTK di Pura Agung Besakih April 2025 mendatang. Kondisi tersebut rentan memicu terjadinya laka lantas.

Baca juga:  Hujan, Proses Pembangunan Bedah Rumah Tetap Jalan

Salah seorang warga mengatakan, memang kerusakan akses jalan tersebut terus bertambah belakangan ini. Kondisi itu, dikhawatirkan dapat memicu terjadinya lakalantas. “Ya, semakin rusak jalannya sekarang,” ucapnya.

Warga lain, Wayan Nuarta mengatakan, bahwa kerusakan terjadi sudah cukup lama. Bahkan, akibat kerusakan itu sudah menimbulkan beberapa korban kecelakaan dan yang terparah sampai dikirim ke ICU RSUD Klungkung. “Saya berharap agar jalan segera diperbaiki agar tidak menimbulkan korban berikutnya,” katanya.

Baca juga:  Ratusan Pelayang Apresiasi Gubernur Koster Lestarikan Mainan Layangan Tradisional Bali

Menurut Nuarta, dengan adanya perbaikan nangi, itu dapat memperlancar aktivitas masyarakat karena sebagai jalan utama penghubung ekonomi masyarakat dan juga penghubung utama Pura Agung Besakih. Disamping itu juga, aktivitas anak sekolah yang cukup ramai setiap harinya. “Terlebih lagi menjelang karya IBTK 2025, mohon agar diperbaiki, karena arus lalulintas akan sangat padat demi mencegah hal-hal yang tak diharapkan,” tandas Nuarta. (Eka Parananda/Balipost)

Baca juga:  Terdampak Gempa, 5 Sekolah di Buleleng Gunakan Dana BOS untuk Perbaikan

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *