Kepala Dinas PUPR dan Perkim Kabupaten Karangasem Wedasmara. (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Sejumlah proyek fisik yang ada di Dinas PUPR dan Perkim Kabupaten Karangasem batal diperbaiki. Hal itu menyusul akibat dampak dari efisiensi anggaran dari pusat.

Kepala Dinas PUPR dan Perkim Kabupaten Karangasem Wedasmara, mengungkapkan, akibat terkena efisiensi anggaran sebesar Rp 21 miliar. Awalnya, akan dapat anggaran untuk kegiatan fisik kurang lebih Rp 77 miliar, tapi karena efisiensi dipotong sebesar Rp 21 miliar jadi sisa lagi Rp 56 miliar.

Baca juga:  KPU Bali Tetapkan DPT Pemilu 2024

“Anggaran yang kena efisiensi adalah Dana Alokasi Umum (DAU). Sehingga beberapa kegiatan fisik yang ada di Dinas PUPR seperti perbaikan akses jalan, perbaikan saluran irigasi dan program Pamsimas dan yang lainnya terancam batal digarap tahun ini,” ucapnya, Jumat (7/3).

Wedasmara mengatakan, dengan adanya efisiensi anggaran tersebut, pihaknya berencana akan memetakan ruas jalan mana yang akan diperbaiki lebih dahulu tahun ini. Karena ruas jalan yang sudah masuk perencanaan untuk diperbaiki tahun ini semuanya merupakan skala prioritas karena keberadaannya yang sangat strategis.

Baca juga:  Bantu Ukraina, DK PBB Batal Lakukan Pemungutan Suara

“Kegiatan fisik yang paling terdampak adalah terkait kegiatan perbaikan jalan. Rencana awal ada 12 paket jalan yang akan diperbaiki di Kabupaten Karangasem dengan panjang sekitar 12 kilometer. Tapi, sekarang rencananya menjadi 3 ruas jalan saja dengan panjang kurang lebih sekitar 3 kilometer. Yang jelas, nanti akan kita petakan, mana yang paling prioritas yang kondisinya paling rusak akan kita perbaiki lebih dulu begitu juga dengan program yang lainnya,” jelas Wedasmara. (Eka Parananda/Balipost).

Baca juga:  Berjasa Kembangkan Pariwisata, Gusde Sidharta Raih 2 Penghargaan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *