
GIANYAR, BALIPOST.com – Untuk menopang pembangunan daerah, Pemerintah Kabupaten Gianyar melaksanakan penyertaan modal dalam peningkatan permodalan juga akan memperkuat daya saing Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali dalam menghadapi tantangan industri perbankan yang semakin kompetitif.
Hal tersebut tertera dalam Rapat Paripurna Penyampaian Pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Gianyar tentang Penyertaan Modal Daerah Kepada Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Bali yang dipimpin Ketua DPRD, Ketut Sudarsana didampingi Wakil Ketua DPRD Made Suteja, Wakil Ketua DPRD Gianyar, Drs. I Ketut Astawa Suyasa dan Wakil Ketua Tjokorda Gd. Asmara Putra Sukawati di Ruang Sidang Utama DPRD Gianyar Jumat (7/3).
Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, SST.Par.,MAP saat penyampaian Pengantar Ranperda Kabupaten Gianyar tentang Penyertaan Modal Daerah Kepada Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Bali mengatakan, untuk mendukung peran bank daerah sebagai pendorong pembangunan ekonomi daerah, Pemkab Gianyar perlu menyiapkan peraturan daerah (Perda) sebagai payung hukum dan regulasi penyertaan modal di PT Bank BPD Bali tersebut.
Mahayastra menjelaskan, payung hukum tersebut mencakup Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Gianyar yaitu Penyertaan Modal Daerah Pada PT. Bank BPD Bali. Penyusunan ranperda ini bertujuan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Upaya untuk peningkatan PAD menjadi salah satu prioritas dalam pengelolaan keuangan daerah.
Bupati Gianyar memaparkan dengan meningkatkan PAD, pemerintah daerah dapat mengurangi ketergantungan terhadap dana transfer dari pemerintah pusat, yang memungkinkan terciptanya kemandirian fiskal. Peningkatan PAD ini dapat dicapai melalui optimalisasi potensi pajak daerah, retribusi, dan pengelolaan sumber daya alam atau kekayaan daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan daerah secara berkelanjutan.
Bupati Mahayastra menekankan dengan memperkuat struktur permodalan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali (BPD Bali) menjadi salah satu langkah strategis untuk memastikan stabilitas dan pertumbuhan bank daerah ini dalam jangka panjang. Dengan memperkuat permodalan, BPD Bali akan lebih mampu mengakses sumber daya keuangan yang lebih besar, meningkatkan kapasitas dalam memberikan kredit kepada sektor-sektor yang membutuhkan, memperluas jangkauan layanan perbankan dan sebagai pendorong pembangunan ekonomi daerah.
“Melalui penyertaan modal di BPD Bali, masyarakat Gianyar akan memperoleh manfaat ekonomi dan sosial dari investasi pemerintah daerah tersebut,” tuturnya. (Wirnaya/Balipost)