
AMLAPURA, BALIPOST.com – Pemerintah daerah Karangasem akan menata ulang Pelabuhan Tanah Ampo di tahun 2026 agar pelabuhan dapat dioperasikan dengan maksimal sesuai peruntukannya. Hal ini agar mampu memberikan dampak ekonomi yang lebih besar bagi Bumi Lahar kedepannya.
Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, menegaskan, pemerintah daerah berkomitmen untuk mempercepat optimalisasi Pelabuhan Tanah Ampo. Dan pihaknya telah menyepakati, bahwa strategi rancang pengoperasian pelabuhan akan segera disusun agar pada Januari 2026 pelabuhan dapat mulai ditata ulang sehingga dapat dioperasikan.
“Pelabuhan Tanah Ampo ini ibarat wanita cantik, aset berharga milik pemerintah yang harus kita manfaatkan dengan maksimal. Untuk itu, OPD terkait harus bahu-membahu agar pada 2026 kita bisa memulai penataan ulang dermaga,” ujarnya saat rapat pembahasan perjanjian pinjam pakai antara Pemkab Karangasem dan Kementerian Perhubungan RI melalui KSOP Padangbai, Kamis (13/3).
Pandu Prapanca Lagosa mengatakan, salah satu alternatif yang tengah dipertimbangkan pengoperasian pelabuhan oleh Badan Usaha milik daerah. Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses revitalisasi dan memberikan dampak ekonomi yang lebih besar bagi Karangasem.
“Kami kembali akan mengelar rapat pekan depan guna membahas lebih rinci strategi teknis dan skema kerja sama yang akan diterapkan progres rapat hari ini. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan Pelabuhan Tanah Ampo dapat segera berfungsi optimal dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” katanya. (Eka Parananda/Balipost)