Perbaikan di jalan Denpasar-Gilimanuk hingga Kamis (13/2) disebutkan telah 85 persen dari total kerusakan. (BP/Olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Progres perbaikan jalan Denpasar-Gilimanuk menjelang arus mudik lebaran dan Nyepi, sudah mendekati 100 persen. Perbaikan dimulai dari wilayah Kecamatan Melaya menuju wilayah timur ke Pekutatan. Saat ini pengerjaan kerusakan jalan sudah memasuki jalan di Kecamatan Mendoyo tepatnya di wilayah Rambutsiwi.

PPK 1.2 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Bali, I Made Mardita, Kamis (13/3) mengatakan, perbaikan jalan sudah dimulai sejak akhir Februari lalu dimulai dari Melaya. “Saat ini perbaikan jalan sudah 85 persen,” terangnya.

Baca juga:  Kerusakan Pura di Palu, Perlu Dana Perbaikan Minimal Rp 1,5 Miliar

BPJN menargetkan perbaikan sudah selesai dilakukan pada H-10 khususnya untuk penanganan lubang. Untuk wilayah lain, menurutnya masih ada beberapa sisa lubang-lubang kecil dan terus ditangani setiap hari. Rusaknya jalan ini menjadi atensi dalam pengamanan jalur arus mudik dan arus balik lebaran serta Nyepi. Pihak kepolisian juga telah melakukan pendataan terhadap titik-titik jalan berlubang serta hambatan lain, seperti lampu penerangan yang mati. Data tersebut telah diserahkan kepada BPJN Wilayah I agar segera ditindaklanjuti. Selain itu juga masukan dari pengendara terkait kondisi jalur utama menuju Pelabuhan Gilimanuk.

Baca juga:  Dinas PUPRPerkim Belum Usulkan Anggaran Perbaikan Jalan Putus di Tegalalang

Dari pendataan, selain di Kecamatan Melaya, kondisi jalan rusak juga ditemukan di Kecamatan Pekutatan dan Kecamatan Mendoyo. Terdapat sekitar 60 titik jalan berlubang yang tersebar dari Pekutatan hingga Gilimanuk.

Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto sebelumnya juga menekankan untuk perbaikan jalan utama jalur mudik ini. Terlebih sering terjadi kecelakaan lalu lintas akibat menghindari jalan lubang. Selain jalan yang perlu perbaikan karena banyaknya lubang, pihaknya juga terkait antisipasi penumpukan kendaraan saat arus mudik yang mepet dengan rangkaian Hari Raya Nyepi, khususnya di Pelabuhan Gilimanuk.

Baca juga:  Mulai 8 Desember, Dermaga I Padangbai Ditutup 3 Hari

Selain itu terkait cuaca ekstrem antisipasi gangguan seperti pohon di sekitar jalan yang tumbang akan dilakukan pembersihan. Dan terakhir mengenai penertiban tiket online untuk di Pelabuhan Gilimanuk akan disesuaikan dengan pelaksanaan Nyepi. (Surya Dharma/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *