Pralina- Proses perbaikan pelinggih yang ada di Pura Lempuyang Madya, Banjar Dinas Gamongan, Desa Tiyingtali, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Jumat (14/3). (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Proses perbaikan pelinggih yang ada di Pura Lempuyang Madya, Banjar Dinas Gamongan, Desa Tiyingtali, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem tengah terus berlangsung hingga saat ini. Untuk proses pralina bangunan palinggih tersebut alokasi anggaran yang digelontorkan kurang lebih sebesar Rp 31 miliar lebih.

Sekretaris Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Kecamatan Abang, I Gede Nyoman Geria, Jumat (14/3), mengungkapakan, proses pralina untuk perbaikan bangunan palinggih yang ada di Pura Lempuyang Madya ini sudah dimulai sejak Juni 2024, dan hingga saat ini masih terus berlangsung. “Sampai sekarang program pembangunan sudah mencapai 60 persen,” ujarnya.

Geria mengatakan, kalau perbaikan dilakukan terhadap seluruh bangunan palinggih yang ada di Pura Lemputang Madya. Pasalnya, pura akan dilakukan pelebaran sekitar 25 lima meter. Sehingga, setelah dipralina nantinya akan dibangun pelinggih baru. “Sebelumnya ada 18 pelinggih, sekarang ini akan bertambah menjadi 34 pelinggih secara keseluruhan,” katanya.

Baca juga:  Kebun Raya Jagatnatha Ditutup untuk Umum

Menurut Geria, untuk anggaran yang dialokasikan untuk proses perbaikan pembangunan palinggih ini kurang lebih sekitar Rp 31 miliar. Dalam terebut semuanya bersumber dari bangunan hibah dari Kabupaten Badung. “Untuk pembangunan krama secara gotong royong untuk ngaturang ayah-ayah. Mereka tidak setiap hari ngayah, tapi ngayah sewaktu-waktu,” jelasnya.

Dia menjelaskan, untuk kedepan yang perlu dibantu lagi adalah terkait akses jalan dan parkir. Sebab, saat ini belum ada lahan parkir yang memadai untuk kendaraan para pemedek yang melakukan persembahyangan ke Pura ini. “Semoga kedepan bisa dibangun lahan parkir dan pelebaran akses jalan. Sehingga pendek yang tangkil nantinya bisa lebih nyaman,” imbuh Geria.

Baca juga:  Bupati Suwirta Berikan Bantuan Kursi Roda ke Nenek Ini

Sementara itu, Sekretaris MGPSSR Provinsi Bali, Pandu Prapanca Lagosa mengatakan, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan hibah dari Kabupaten Badung yang diberikan untuk pembangunan pura ini. “Kedepan juga kami harap pemerintah bisa membangun pura-pura lain di Bali,” harapnya pria yang juga sebagai wakil bupati Karangasem ini.

Pandu Prapanca Lagosa menambahkan, dengan pralina nantinya Pura dengan diperluas lagi, sehingga para pemedek yang melakukan persembahyangan ke Pura Lempuyang Madya ini lebih nyaman lagi. “Kita saat ini sebagai genarasi memberikan pondasi tempat yang baik, sementara untuk perawatan dan menjaga pura ini selanjutnya akan dilanjutkan oleh genarasi berikutnya,” tandasnya.

Baca juga:  Ida Pedanda Nabe Gede Dwija Ngenjung Lebar

Sedangkan, Ketua Umum MGPPSR Pusat, I Nyoman Kenak menjelaskan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten Badung atas hibah yang diberikan untuk pembangunan ini. Termasuk ucapan terima kasih kepada panitia dan krama yang senantiasa semangat ngaturang ayah-ayah selama proses pembangunan ini berlangsung. “Mereka secara tulus iklas ngayah, tanpa memikirkan apa yang akan didapat,” pungkasnya. (Eka Parananda/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *