Parade Ogoh-ogoh PAUD se-Jembrana yang digelar Peradah Jembrana, Selasa (18/3) di Civic Center Jembrana dibuka Bupati Kembang Hartawan dan Wabup Ipat. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Pawai Ogoh-ogoh Anak Usia Dini (PAUD) se-Kabupaten Jembrana sukses digelar di Civic Center, Kantor Bupati Jembrana, Selasa (18/3) sore. Pawai yang digelar Peradah Jembrana ini diikuti 33 kontingen, menjadi momentum untuk memperkenalkan budaya Bali sejak dini kepada anak-anak PAUD.

Ketua Panitia, A.A.B. Hendra Sugihantara Putra, mengatakan pawai tahun ini mengusung tema “Paraspara Sahāya Aikya Śakti” atau Kekuatan Persatuan dalam Gotong Royong. “Tema ini menekankan pentingnya kebersamaan dan sinergi antara keluarga, sekolah, serta masyarakat dalam melestarikan budaya Bali,” ujar Hendra Sugihantara Putra yang juga Ketua Peradah Kabupaten Jembrana.

Baca juga:  Kun Adnyana Gelar Pameran Tunggal "Sudra Sutra"

Pawai ini merupakan hasil kolaborasi antara Peradah Jembrana, Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Pokja Bunda PAUD Kabupaten Jembrana, serta organisasi pendidikan lainnya seperti IGTKI, Himpaudi, dan Yayasan Pandan Sari Acarya. Selain itu, beberapa OPD Kabupaten Jembrana serta pihak swasta turut mendukung pelaksanaan kegiatan ini.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pawai kali ini menempuh rute sepanjang 200 meter, dimulai dari sisi Pura Jagadnata, melewati Civic Center, dan berakhir di depan Kantor Bupati Jembrana. Untuk menambah semarak dan disiplin dalam pelaksanaan, panitia menerapkan sistem penilaian berdasarkan kerapian barisan, kemandirian, kolaborasi, ketepatan waktu, serta kemitraan antara sekolah dan orangtua murid.

Baca juga:  Pastikan Ranmor Prajurit Lengkap, Danyonif 741 Sidak

Sehingga bentuk ogoh-ogoh dan seragam peserta bukan penentu.  Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, panitia juga mengimbau peserta untuk membawa tempat minum sendiri guna mengurangi penggunaan kemasan plastik. Beberapa titik isi ulang air minum telah disediakan untuk mendukung inisiatif ini.

“Di balik setiap ogoh-ogoh yang kita lihat, tersimpan harapan, impian, dan semangat anak-anak kita sebagai pewaris budaya bangsa,” lanjut Hendra didampingi Ketua Yayasan Pandan Sari Acarya, Agnes Rini Astuti.

Baca juga:  Begini, Kronologi Dua Warga Tewas Disambar Petir saat Panen Padi

Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan yang hadir bersama Wabup Ipat membuka pawai ini menyatakan sangat mendukung upaya pelestarian seni budaya Bali sejak dini. “Anak-anak sangat antusias dan sangat bervariasi, ini sebagai bentuk pelestarian mengenalkan seni dan budaya kepada anak-anak generasi penerus,” kata Bupati Kembang Hartawan. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *