AMLAPURA, BALIPOST.com – Polres Karangasem menyiapkan tiga pos hingga ratusan personel untuk melakukan pengamanan hari raya Nyepi dan Idul Fitri tahun 2025. Dalam pengamanan nanti pihaknya akan memfokuskan di pintu keluar-masuk di Pelabuhan Padangbai.
Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta saat Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Agung di Lapangan Tanah Aron, Kamis (20/3), mengungkapkan, kalau pelaksanaan Operasi Ketupat Agung berlangsung selama 16 hari dari Tanggal 23-8 April 2025. Dalam pengamanan itu, pihaknya melibatkan sebanyak 167 personil beberapa instansi terkait lainnya seperti TNI, Satpol PP, BPBD, Damkar, Dinas Perhubungan dan yang lainnya yang terbagi dalam lima Satgas.
“Pengamanan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan rangkaian bulan Ramadhan dan Nyepi agar berjalan aman dan kondusif, serta melakukan monitoring Bapokting (bahan pokok penting) dan distribusinya. Selain itu juga, petugas mengantisipasi tindak pidana/kriminalitas dan angka kecelakaan dengan meningkatkan Kegiatan Kepolisian dan KRYD (Kring Reserse Yang Difungsikan),” katanya.
Sadiarta mengatakan, kalau pengamanan di Pelabuhan Padangbai juga menjadi perhatian lebih agar tidak terjadi permasalahan terkait tiket. Sebab, selama ini sering menjadi keluhan masyarakat pada masa arus mudik dan balik terkait masalah tiket. “Pengamanan di pelabuhan nangi bisa lebih diperketat,” katanya.
Menurut Sadiarta, pihkanya telah membangun sebanyak tiga pos pengamanan yang kami siapkan, diantaranya ada di Pelabuhan Padangbai, Perbatasan Pantai Yeh Malet dan satu lagi di Kota Amlapura. Kata dia, mengingat hari Raya Nyepi dan Idul Fitri tahun ini beririsan pihaknya juga akan melakukan pengalaman secara ekstra untuk melakukan pencegahan agar tidak sampai terjadi gangguan keamanan dan ketertiban. Baik pada saat malam pengerupukan karena akan ada pawai ogoh-ogoh untuk umat Hindu serta pada saat mudik Lebaran dan pelaksanaan Salat Idul Fitri untuk umat Islam.
“Untuk pengamanan, kita juga akan menginstruksikan personel untuk rutin melakukan patroli ke jalur-jalur tikus yang ada di Kabupaten Karangasem. Sehingga perayaan hari raya Nyepi dan Idul Fitri di Kabupaten Karangasem berjalan dengan aman dan lancar,” kata Sadiarta.
Sementara itu, Wakil Bupati Karangasem Pandu Prapanca Lagosa juga berharap agar seluruh masyarakat Karangasem dapat menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Nyepi dan Idul Fitri. Sehingga, toleransi antar umat beragama yang telah terjalin baik sejak dulu bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi untuk ke depannya.
“Perayaan hari raya Nyepi dan Idul Fitri yang berdekatan kami harap semua pihak dapat saling menghargai satu sama lain, sehingga keamanan dan ketertiban di Karangasem dapat berjalan maksimal,” kata Pandu Prapanca Lagosa. (Eka Parananda/Balipost)
