
NEGARA, BALIPOST.com – Tim SAR gabungan, Minggu (23/3) melakukan pencarian korban pemancing yang tenggelam di perairan Pengambengan, I Komang Suma (38) asal Tegal Badeng Barat.
Korban dilaporkan hilang terseret arus ketika kembali dari memancing bersama tiga rekannya Sabtu (22/3) siang di tengah badai yang menerjang wilayah Jembrana.
Koordinator Pos SAR Jembrana, Dewa Putu Hendri Gunawan mengatakan pencarian dilakukan ke arah barat dari lokasi korban dilaporkan tenggelam.
Tim SAR mengerahkan sejumlah perahu karet bersama nelayan melakukan pencarian.
Suma yang sebelumnya naik perahu fiber Sriwijaya II berangkat dari Pengambengan Sabtu (22/3) pagi menuju wilayah perairan perancak untuk memancing bersama tiga orang lainnya. Saat perahu kembali ke darat, sekitar pukul 12.00 WITA karena cuaca buruk, tiba-tiba ikatan kantir lepas, sehingga korban lompat ke air hendak memperbaiki ikatan tersebut.
Namun karena arus dan gelombang sangat deras dan angin kencang, korban terseret arus. Lantaran pemancing yang lain tidak begitu paham dengan pengendalian perahu fiber, akhirnya tidak bisa mendekati korban.
Korban pun semakin menjauh tidak bisa diselamatkan. Pencarian sempat dilakukan hingga Sabtu sore namun korban tidak ditemukan.
Sementara itu, sejumlah nelayan yang terombang-ambing karena perahu terbalik telah kembali ke darat. Tiga nelayan yang sempat dilaporkan hilang saat badai itu adalah Ahmad Baiti, Maulidin dan Hairul.
“Dari informasi tiga nelayan di Pebuahan yang sempat dilaporkan hilang Sabtu siang, sudah kembali ke darat. Hari ini kita fokus pencairan warga Tegal Badeng yang tenggelam,” kata Dewa Hendri. (Surya Dharma/balipost)