
AMLAPURA, BALIPOST.com – Perahu nelayan milik I Made Wara (51) asal Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem terbalik akibat dihantam gelombang tinggi saat melaut di perairan Abang pada Minggu (23/3). Untung korban bisa selamat setelah diselamatkan oleh nelayan yang lainnya.
Kapolsek Abang, AKP I Komang Gede Susiawan, mengungkapkan, kalau korban melaut seperti biasa untuk mencari ikan. Namun, saat berada di tengah laut tiba-tiba angin berhembus sangat kencang yang disertai gelombang tinggi yang langsung menghantam perahunya hingga terbalik.
“Beruntung saat perahunya terbalik, ada beberapa rekannya yang mengetahui sehingga langsung bergegas ke lokasi untuk melakukan penyelamatan,” ujarnya.
Susiawan mengatakan, korban sempat ingin kembali ke perahunya untuk mengambil mesin. Akak tetapi, rekan-rekannya melarang mengingat gelombang saat itu masih cukup besar. “Perahu beserta mesin dan peralatan lainnya ditinggalkan di tengah laut. Korban mengaku mengalami kerugian hingga mencapai Rp 80 juta,” katanya.
Dia menjelaskan, sejumlah rekannya mengaku akan kembali ke lokasi untuk mencari perahu milik korban untuk mengambil mesin ketika cuaca sudah kembali normal. (Eka Parananda/Balipost)