
SINGARAJA, BALIPOST.com – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Polres Buleleng menggelar program Mudik Gratis Presisi 20255. Sebanyak 65 warga pun memanfaatkan mudik gratis ini dengan rute ke beberapa Kabupaten di Jawa Timur.
Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi secara langsung melepas keberangkatan rombongan pemudik dari Buleleng menuju Surabaya, Jawa Timur, dalam acara yang berlangsung di depan Mako Polres Buleleng pada Selasa (25/3).
Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi mengatakan, dalam mudik gratis ini Polres Buleleng menyediakan dua armada bus. Rute yang ditempuh mulai dari Banyuwangi-Situbondo-Pasuruan hingga turun di Surabaya.
Sebelum diberangkatkan, petugas dari Dinas Perhubungan melakukan inspeksi kendaraan atau ramp check. Setelah dinyatakan layak, petugas kemudian menempel stiker kelayakan.
Widwan menyebut, untuk memastikan keselamatan pemudik, sopir dan kondektur bus juga dilakukan tes urin untuk memastikan bebas narkoba. Kita melakukan berbagai langkah antisipasi, diantaranya pemeriksaan kesehatan pengemudi, tes urine untuk memastikan bebas narkoba, serta pemeriksaan kelayakan kendaraan (ramp check),”jelasnya.
Program mudik gratis ini ditujukan bagi warga yang perekonomiannya tidak mampu. Melihat antusias masyarakat, kedepannya pihaknya berencana untuk menambah armada mudik gratis. “Rutin diadakan setiap tahun (mudik gratis), tujuannya untuk membantu masyarakat kurang biaya yang ingin berkumpul dengan anak saudara serangkaian Hari Idul Fitri,” kata Widwan.
Salah satu pemudik, Camela Dwi Astri, 31 tahun, mengatakan dengan adanya program ini sangat membantu. Ia yang mudik ke Malang, Jawa Timur, sebelumnya harus mengeluarkan uang hingga satu juta melalui darat.
“Sebelum ada mudik gratis ini, saya mudik lewat darat. Biasanya habis satu juta sekali mudik. Sekarang uang mudik bisa pakai yang lain. Sekarang mudik bersama suami dan ibu,” ucapnya. (Nyoman Yudha/balipost)