Personel Polsek Dentim bersama Babinsa dan pecalang melaksanakan pengamanan upacara melasti di Pantai Padanggalak. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Puncak upacara melasti diprediksi pada Rabu (26/3) di Pantai Padanggalak, Denpasar Timur (Dentim). Upacara tersebut dimulai pukul 01.00 WITA dan diikuti 31.100 umat Hindu. Sedangkan pengamanan melibatkan 134 personel gabungan dari anggota Polsek Dentim, pecalang, TNI dan Dishub Kota Denpasar.

Kapolsek Dentim Kompol I Ketut Tomiyasa menyampaikan untuk truk dan kendaraan pribadi yang digunakan saat Melasti sekitar 1.327 unit. Sedangkan untuk sepeda motor diperkirakan jumlahnya 4.450 unit.

Baca juga:  Cegah Klaster Covid-19 Balapan Liar

“Untuk pengawalan dari desa adat masing-masing sampai ke Pantai Padanggalak dilakukan Bhabinkamtibmas dan pecalang. Astungkara semua berjalan lancar,” ujarnya.

Di tempat terpisah, personel Polsek Kuta Selatan (Kutsel) melakukan pengamanan dan monitoring upacara melasti dari pukul 08.00 WITA. Salah satu titik pelaksanaan melasti di Kelurahan Benoa, tepatnya oleh warga Desa Adat Bualu.

Sekitar 1.500 umat Hindu dari krama Desa Adat Bualu mengikuti prosesi ini dengan berjalan kaki dari Pura Desa menuju Pantai Samuh. Pengawalan dilakukan oleh pecalang dengan menggunakan mobil pengamanan, melewati Jalam Pratama, Simpang Club Med dan Pantai Samuh.

Baca juga:  Kasus Korupsi LPD Gerokgak Mulai Diadili

Kapolsek Kutsel, AKP I Komang Agus Dharmayana bertindak sebagai koordinator pengamanan. Sementara itu, pengamanan di Kelurahan Benoa dikendalikan oleh AKP I Wayan Dirga Adnyana, Kanit Intelkam Polsek Kutsel. Untuk memastikan keamanan dan kelancaran upacara, dikerahkan 12 personel Polri, dua anggota Babinsa, dan 20 pecalang. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *