
AMLAPURA, BALIPOST.com – Tercatat 22 ribu lebih penumpang keluar Bali lewat Pelabuhan Padangbai pada Kamis (27/3). Hal ini terungkap saat Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata dan Wakil Bupati Karangasem Pandu Prapanca Lagosa bersama dengan instansi terkait melakukan pemantauan.
Bupati Karangasem mengatakan, dari hasil pemantauan yang dilakukan, kalau situasi di Pelabuhan Padangbai terpantau masih lancar. “Memang ada peningkatan penumpang, tapi masih terpantau lancar,” ucapnya.
Pria yang akrab disapa Gus Par ini menghimbau seluruh pemudik yang hendak menyeberang tetap menjaga keselamatan di dalam perjalanan, sehingga bisa bertemu dengan keluarga dengan selamat. “Semoga semua dilancarkan, dan aman,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Karangasem, AKBP I Nengah Sadiarta mengatakan mulai ada peningkatan penumpang meski pun tidak terlalu signifikan. Kata dia, dengan adanya peningkatan ini, pihaknya menyiapkan personel untuk melakukan pengamanan di area Pelabuhan Padangbai ini. “Mari bersama sama untuk menjaga keamanan, sehingga pengamanan benar-benar bejalan dengan maksimal,” katanya.
Sadiarta menghimbau, agar para pemudik tetap menjaga keselamatan dan keamanan diri sendiri dan orang lain. Pemudik yang membawa anak kecil supaya tetap menjaga anaknya, termasuk menjaga barang bawaannya agar tidak hilang dan rusak. “Jadi, kami meminta kepada masyarakat yang menggunakan jasa Pelabuhan Padangbai supaya menjaga keamanan dan ketertiban sehingga mudik aman dan lancar,” imbuh Sadiarta.
Kepala BPTD Pelabuhan Padangbai, I Ketut Sugiartono, menjelaskan berdasarkan data yang dimiliki sudah tercatat ada 22.427 penumpang yang menyeberang di Pelabuhan Padangbai. “Peningkatan jumlah penumpang ini mulai terjadi sejak H-5,” ucapnya.
Sugiartono mengatakan, untuk kapal yang diberangkatkan sebanyak 17 trip, karena bongkar muat di Pelabuhan Lembar dipercepat. “Sampai saat ini sudah 17 trip, dan apabila adanya kepadatan penumpang, maka trip akan ditambah,” katanya. (Eka Parananda/balipost)