Foto udara antrean kendaraan di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (27/3/2025). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST,com – Sebanyak 1,9 juta kendaraan telah keluar Jakarta hingga Selasa (1/4) pada masa mudik Lebaran 2025. Demikian diungkapkan Kepala Korps Lalulintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryonugroho.

“Berdasarkan data yang diterima dari PT Jasa Marga, realisasi volume lalu lintas (lalin) kumulatif keluar Jakarta periode H-10 Idul Fitri 21 Maret 2025 pukul 06.00 WIB sampai dengan H+1 1 April 2025 pukul 06.00 WIB, total lalu lintas keluar Jakarta 1.963.152 kendaraan,” kata Agus dalam keterangannya di Jakarta, seperti dikutip dari kantor berita Antara, Selasa (1/4).

Baca juga:  Polres Jembrana Aktifkan Patroli Kendaraan Nyalakan Lampu Rotator

Jumlah tersebut berdasarkan penghitungan di 4 gate tol utama, yaitu Tol Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa. Angka tersebut meningkat 25,5 persen terhadap arus lalin pada hari normal.

Jumlah kendaraan keluar Jakarta tersebut juga lebih tinggi 0,5 persen dibanding periode yang sama (H-10 hingga H+2) masa mudik Lebaran 2024.

PT Jasa Marga mencatat kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Transjawa melalui GT Cikampek Utama Tol Jakarta-Cikampek berjumlah 726.565 kendaraan atau meningkat 139,1 persen dari lalu lintas di hari normal. Namun jumlah itu menurun 0,4 persen dibanding pada masa mudik 2024.

Baca juga:  Liburan di Jakarta Gak Khawatir Macet, Ini 6 Pilihan Transportasi Umum Buat Jalan-jalan

Kemudian, lalu lintas menuju arah Merak melalui GT Cikupa jalan Tol Tangerang-Merak ada sebanyak 491.987 kendaraan. Jumlah tersebut lebih rendah -38 persen dibanding masa mudik 2024.

Sedangkan lalu lintas keluar Jakarta menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama mencapai 368.924 kendaraan. Jumlah itu meningkat 3,3 persen dibanding hari normal dan juga lebih tinggi 3,2 persen dibanding pada masa mudik 2024.

Baca juga:  Menkes Beber Alasan Adanya Vaksin Gotong Royong Berbayar

Terakhir, lalu lintas yang meninggalkan Jakarta menuju arah Puncak Bogor melalui GT Ciawi mencapai 375.676 kendaraan. Angka tersebut lebih rendah 0,3 persen dibanding hari normal dan lebih tinggi 5,7 persen dibanding mudik Lebaran 2024.

Kakorlantas juga menyampaikan puncak arus mudik terjadi pada Jumat (28/3) atau H-3 Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Saat itu ada 258 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta.

Jumlah tersebut 63,1 persen lebih tinggi dibanding hari normal dan 11,6 persen lebih tinggi dibanding masa mudik 2024. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *