Kelian Ulu Pura Penyusuhan Penegil Dharma, Gede Ardhakrisna. (BP/kmb)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Pura Kahyangan Jagat Penyusuhan Puseh Penegil Dharma, Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan akan melaksanakan Piodalan Alit pada Rabu (9/3), Buda Umanis, Wuku Julungwangi. Sejumah persiapan pun mulai dilakukan oleh krama pengempon Pura setempat.

Dikonfirmasi via telepon pada Kamis (3/4), Kelian Ulu Pura Penyusuhan Penegil Dharma, Gede Ardhakrisna menjelaskan pelaksanaan piodalan alit kali ini sedikit berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Sesuai hasil paruman krama yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, krama pengempon sepakat untuk ngayah secara gotong royong untuk membuat sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Bahkan mulai esok, Jumat (4/4) krama pengempon sudah mulai ngayah membuat tetaring.

“Piodalan kali ini sesuai dengan paruman, kita akan membuat sarana yang dibutuhkan semisal banten dan lainnya. Bahkan krama akan ngayah mulai besok membuat sarana dan prasarana yang dibutuhkan rangkaian Piodalan Alit ini,” jelas Gede Ardhakrisna.

Baca juga:  HUT ke -39 Radio SWIB dan Piodalan Alit

Ardha menjelaskan dudonan acara akan dimulai pada Jumat (4/4) diawali dengan mereresik di wewidangan Pura dilanjutkan dengan Ngias Pelinggih. Pada Sabtu (5/4) krama istri mulai mejejahitan, dilanjutkan pada Minggu (6/4) Ngaturang Piuning dan melakukan sejumlah penguleman ke sejumlah Prajuru.

Selanjutnya pada Senin (7/4) Ngaturang Bakti Penglantur, Selasa (8/4) Krama Sayage munggahang Canang, Sedangkan Puncak Piodalan akan dilaksanakan pada Rabu (9/4). Saat Puncak Piodalan, krama pengempon yang ada akan melakukan mendak tirta ke Segara dan Pucak. Usai itu dilaksanakan barulah kegiatan persembahyangan akan dilaksanakan.

Baca juga:  Isi Jabatan Wakil Ketua DPRD Buleleng, Empat Nama Diusulkan Golkar

“Dudonan sudah kita susun dan kita sebarkan agar masyarakat tidak hanya di Buleleng, bahkan Bali saat ini mengetahui dudonan yang ada di Pura Penyusuhan Puseh Penegil Dharma,” katanya.

Tak hanya melaksanakan piodalan alit semata, rencananya pada 5 November 2025 mendatang, pengempon Pura akan melaksanakan Melaspas Agung, Ngenteg Linggih dan dilanjutkan dengan Upacara Menawa Darmaratna.

Pada saat itu pula, pihak pengempon Pura akan berencana mengundang Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta. Tak hanya itu, di sela-sela Piodalan Agung itupun akan dilaksanakan penandatangan Prasasti oleh Gubernur Bali.

Baca juga:  Antisipasi Kepulangan Naker Migran, Buleleng Siapkan 57 Hotel untuk Karantina

“Saat Piodalan Alit juga kita undangan Gubernur Koster dan Wakilnya Giri Prasta. Karena keberadaan Pura bahkan renovasinya ini merupakan hibah dari Provinsi Bali,” imbuhnya.

Untuk diketahui, Pura Penyusuan Puseh Penegil Dharma yang terletak di Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan,Buleleng mulai direnovasi sejak sejak akhir Maret 2023 lalu dan ditarget rampung pada akhir Desember 2023.

Pemerintah Provinsi Bali memberikan hibah sebesar Rp 7 miliar.

Perbaikan meliputi pembangunan Candi Bentar, Wantilan, dan pembangunan Pelinggih yang mengalami kerusakan dan tempat parkir. Bahkan di kawasan utara pura juga akan dibangun tempat pengelukatan. (Nyoman Yudha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *