
AMLAPURA, BALIPOST.com – Okupansi hotel yang ada di Kabupaten Karangasem mencapai 65 persen, saat libur Lebaran tahun 2025. Hal itu diungkapkan, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Karangasem, I Wayan Kariasa, Senin (7/4).
Kariasa mengatakan, peningkatan okupansi hotel pada libur lebaran terjadi sekitar 25 persen, dari sebelumnya yang hanya 40 persen saja, saat sebelum libur Lebaran. Dia mengaku sangat bersyukur dengan tingkat hunian hotel saat ini.
“Sejatinya kami berharap bisa lebih dari itu tingkat hunian hotel saat libur Lebaran kali ini. Tingkat hunian hotel masih didominasi oleh wisatawan mancanegara, untuk wisatawan domestik hanya sekitar 10-15 persen saja saat ini,” ujarnya.
Kariasa mengatakan, masih minimnya minat wisatawan domestik untuk menginap di hotel-hotel yang ada di Kabupaten Karangasem, kemungkinan disebabkan oleh jarak tempuh yang cukup jauh dari Bandara, maupun Pelabuhan yang menghubungkan Bali dengan Jawa.
“Kedepannya, sangat perlu untuk lebih digaungkan lagi terkait destinasi wisata yang ada di Kabupaten Karangasem agar lebih dikenal ke tingkat nasional,” katanya.
Selain itu, kata Kariasa, kuliner khas Karangasem juga bisa lebih ditingkatkan lagi untuk disajikan di dekat-dekat objek wisata. Karena selama ini ada beberapa wisatawan domestik yang mengeluhkan sulit mencari tempat kuliner yang khas di beberapa objek wisata.
“Nanti saat musim liburan juga bisa diadakan semacam event atau festival di Karangasem terkait kebudayaan, kuliner, dan yang lainnya, untuk dapat menarik para wisatawan baik domestic, maupun mancanegara,” ucap Kariasa. (Eka Parananda/Balipost)