
AMLAPURA, BALIPOST.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem bersama sejumlah instansi, melakukan perompesan, atau pemangkasan pohon di jalar menuju Besakih. Pemangkasan pohon tersebut dilakukan untuk mengurangi resiko bencana pohon tumbang, serangkaian upacara Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) di Pura Agung Besakih.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, mengungkapkan, kalau perompesan pohon tersebut dilakukan sejak beberapa hari yang lalu. Pemangkasan pohon tersebut dilakukan di jalur menuju Pura Agung Besakih.
“Perompesan, atau pemangkasan pohon ini pada bagian-bagian pohon, seperti ranting, atau cabang, untuk berbagai tujuan, seperti mencegah pohon tumbang. Pohon itu dipangkas karena dinilai rawan memicu bencana. Pemangkasan ini akan terus berlangsung hingga menjelang puncak dari Karya IBTK di Pura Agung Besakih,” ucapnya, pada Senin (7/4).
Arimbawa mengatakan, pemangkasan ini dilakukan karena berkaca pada saat IBTK tahun lalu. Kala itu, ada sejumlah kejadian bencana pohon tumbang di jalur menuju Pura Agung Besakih, sehingga sempat menggangu arus lalu lintas. “Jadi, kami lakukan antisipasi lebih awal, sehingga nanti selama karya tak kejadian bencana.
Dia menjelaskan, saat pemangkasan yang telah dilakukan, pihaknya menemukan banyak pohon yang sudah rawan tumbang di sepanjang jalur menuju Pura Agung Besakih. “Dengan pemangkasan ini, kami harap kami harap nanti tak ada kejadian pohon tumbang di jalur yang dilalui pemedek,” harap Arimbawa. (Eka Parananda/Balipost)