Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho (kiri) berbicara dengan Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso (kanan) di Command Center KM 29 pada Senin (7/4/2024). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Jumlah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) selama Operasi Ketupat 2025 mengalami penurunan 30 persen dibandingkan tahun lalu. Demikian dikatakan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho.

“Kecelakaan lalu lintas juga ada penurunan dari 3.728 (menjadi) 2.637 selama operasi tahun 2025. Jadi, ada penurunan jumlah kecelakaan 30 persen,” katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, dikutip dari kantor berita Antara, Senin (7/4).

Selain itu, kata dia, jumlah korban meninggal dunia selama Operasi Ketupat 2025 juga menurun sebesar 47 persen.

Baca juga:  Pelajar Agar Waspada Situs Berbahaya

Lebih lanjut, Irjen Pol. Agus mengatakan, sebanyak 1.375.000 kendaraan telah memasuki arah Jakarta pada Senin ini atau H+6 Lebaran.

“Kami laporkan sampai pagi hari ini, proyeksi arus balik kurang lebih 2,2 juta. Sudah masuk kurang lebih arah Jakarta 1.375.000 kendaraan. Jadi, proyeksi sampai besok pagi kurang lebih sudah 60 persen untuk arus balik,” ucapnya.

Jenderal bintang dua itu mengatakan bahwa nantinya, hasil perhitungan kendaraan yang masuk ke arah Jakarta akan dibandingkan dengan jumlah kendaraan pada arus balik tahun lalu untuk mengukur proyeksi puncak arus balik.

Baca juga:  Anggaran Dinaikkan, Ini Fokus Kemenkop di 2019

“Hasil penghitungan kendaraan yang masuk, kemungkinan per besok pagi akan kami bandingkan dengan kemarin. Akan tetapi, kelihatannya dari arus yang kami pantau sampai pagi hari ini, kemungkinan malam ini puncak arus balik,” katanya.

Sebelumnya, pada Minggu (6/4), Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa jumlah masyarakat yang melakukan mudik dan balik Lebaran 2025 mengalami peningkatan.

“Angka yang melaksanakan mudik dan balik, angkanya juga meningkat 0,6 persen dibandingkan tahun 2024. Artinya dari sisi angka masyarakat yang melaksanakan mudik terjadi peningkatan,” ucapnya.

Baca juga:  Diduga Rem Blong, Truk Tronton Masuk Kebun Warga di Gitgit

Kapolri juga mengatakan angka yang mengalami kecelakaan selama arus mudik Lebaran 2025 mengalami penurunan, seperti salah satunya di tol terjadi penurunan 12 persen.

“Atas kerja keras seluruh rekan-rekan dengan berbagai macam alternatif dan rekayasa. Dari sisi jumlah masyarakat yang mengalami kecelakaan ini juga mengalami penurunan, di jalan tol turun 12 persen dan yang fatalitas turun 88 persen,” ujarnya. (Kmb/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *