
DENPASAR, BALIPOST.com – Sebanyak 400.979 wisatawan domestik masuk Bali selama periode Lebaran 2025 meningkatkan enam persen dibandingkan tahun lalu.
Kepala Dispar Bali Tjok Bagus Pemayun di Denpasar, Selasa, membaca ini berdasarkan data pergerakan orang keluar masuk Bali sejak 24 Maret-8 April pagi ini. Dengan kedatangan 400.979 wisatawan dari berbagai pintu ini menandakan ada peningkatan lebih dari enam persen kunjungan Lebaran 2025 dibanding tahun 2024 lalu.
“Ada peningkatan 6 sampai 10 persen untuk domestiknya, tapi setelah Nyepi karena mereka kemarin masih melaksanakan dulu lebarannya sendiri,“ kata Tjok Pemayun dikutip dari kantor berita Antara, Selasa (8/4).
Meski wisatawan domestik menghindari Nyepi dan pertumbuhannya baru terlihat setelah Nyepi dan Lebaran, Dispar Bali memastikan Bali tidak sepi kunjungan.
Sebab wisatawan asing tetap datang dan menyusul lonjakan wisatawan domestik sejak awal April atau setelah Idul Fitri
“Mulai ada pergerakan, tetapi dari sebelum Nyepi wisatawan mancanegara saya lihat ke bandara sudah ramai sekali, dan pada saat kedatangan perdana dari Saudi Arabia luar biasa setelah itu baru domestiknya naik,” ujarnya.
Wisdom ke Bali sendiri masih didominasi berasal dari Pulau Jawa apalagi akses darat kian mudah melalui tol, belum lagi ada wacana Pemda Jawa Timur yang akan menghadirkan kapal cepat Bayuwangi-Denpasar, sehingga akan membantu usaha pariwisata.
Selama Lebaran 2025 kemarin panjang waktu menginap mereka berkisar 3-4 hari dengan pengeluaran rata-rata Rp500 ribu-Rp1 juta per hari.
Hingga kemarin laporan yang diterima Dispar Bali dari asosiasi general manajer hotel adalah okupansi kamar sampai 70 persen, angka ini dinilai cukup tinggi meskipun masih didongkrak utamanya oleh wisatawan asing bukan domestik. (Kmb/Balipost)