Sekda Bali, Dewa Made Indra bersama OPD terkait melakukan pengecekan kesiapan pelayanan dan fasilitas di Kawasan Suci Pura Agung Besakih, Rabu (9/4). (BP/Win)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Tiga hari menjelang puncak pelaksanaan karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) di Pura Agung Besakih yang akan jatuh pada Purnama Kadasa, 12 April 2025, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra melakukan pengecekan terhadap seluruh fasilitas, dan layanan di Kawasan Pura Agung Besakih, Rabu (9/4).

Pengecekan tidak hanya meliputi kesiapan sarana prasarana tetapi juga kesiapan petugas, standar operasional hingga kesiapan logistik.

Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh aspek layanan, dan fasilitas telah siap, sehingga para pamedek yang tangkil dapat terlayani dengan baik, tertib, aman, nyaman dan lancar. Peninjauan fasilitas dan layanan di Kawasan Pura Agung Besakih diawali dari areal Parkir Kedungdung.

Baca juga:  FPTI Bidik Bali Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Panjat Tebing 2025

Kepala Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung (FKSPA) Besakih, I Gusti Lanang Muliarta yang turut mendampingi Sekda Bali menyampaikan bahwa area Parkir Kedundung akan menjadi tempat parkir bagi para pamedek yang tangkil dengan menggunakan kendaraan besar seperti bus. Di area Parkir Kedundung akan disediakan sekitar 15 kendaraan shuttle yang nantinya akan mengangkut para pamedek sampai ke Parkir Manik Mas dan sebaliknya.

Pihaknya memastikan bahwa 15 kendaraan shuttle yang terdiri dari 5 kendaraan listrik dan 10 kendaraan berbahan bakar bensin ini mampu mengakomodir para pamedek dengan pengaturan yang telah dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan.

Sementara itu, Sekda Dewa Indra mengingatkan agar dipastikan selalu ketersediaan kendaran shuttle terutama di jam-jam padat ataupun di hari libur panjang atau akhir pekan yang biasanya terjadi kepadatan jumlah pamedek. Ia juga meminta agar pihak Badan Pengelola FKSPA mengingatkan kabupaten/kota agar pamedek yang akan melaksanakan persembahyangan ke Pura Agung Besakih, mengikuti jadwal bersamaan dengan panganyar masing-masing kabupaten/kota, serta pamedek dari luar Bali sebagaimana sesuai dengan jadwal yang telah diatur dalam SE Nomor 08 Tahun 2025.

Baca juga:  Untuk Fasilitas Kesehatan RI, ADB Setujui Pinjaman Rp 10,1 Triliun

“Saya minta pastikan juga semua petugas sudah mengetahui dan paham akan tugasnya masing masing sesuai dengan SOP, disamping pastikan juga fasilitas berfungsi dengan baik. Toilet, lampu penerangan, pengeras suara, fasilitas kesehatan, CCTV, WIFI, semua saya minta dicek kembali dan pastikan semua berfungsi dengan sangat baik,” tegasnya.

Sekda Dewa Indra juga meminta agar Badan Pengelola FKSPA untuk terus melakukan inovasi dan setiap tahunnya agar bisa bertumbuh, tidak hanya bertumbuh dalam peningkatan fasilitas tetapi juga dalam layanan kepada para pamedek harus bisa semakin membaik dari tahun ke tahun.

Baca juga:  Sempat Tutup, Pelayanan di RSUD Gema Santi Buka Lagi

“Bangun komitmen untuk bertumbuh lebih baik setiap tahunnya, tidak hanya fasilitas tetapi juga pengelolaan dan layanan kita kepada pamedek. Badan Pengelola harus punya spirit untuk itu,” pesannya.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pengecekan sejumlah fasilitas lainnya, seperti Parkir Manik Mas, Command Centre, Posko Kesehatan, toilet hingga TPS3R Palak. (Winata/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *