Ketua Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) Ita Yulianti menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Kamis (10/4/2025). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Sebanyak 1.500 delegasi akan ikut dalam 53rd Artistic Gymnastics World Championships atau Kejuaraan Dunia Gimnastik Artistik 2025, yang berlangsung di GBK Arena, Senayan, Jakarta, pada 19-25 Oktober.

Ketua Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) Ita Yulianti menjelaskan, delegasi itu terdiri dari atlet, pelatih, dan ofisial dari 70 negara, diperkirakan hadir saat kejuaraan bergengsi tersebut.

“Kemarin kami hitung kurang lebih ada 1.500 delegasi yang datang ke Indonesia untuk kegiatan itu,” kata Ita di Jakarta, dikutip dari kantor berita Antara, Kamis (10/4).

Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk atlet tercatat hampir 700 orang dari 70 negara. Perkiraan itu berdasarkan kuota, atau jatah maksimal atlet yang bisa berpartisipasi dari setiap negara sebanyak total 10 orang untuk gabungan putra dan putri.

Baca juga:  Tangani Puncak Gelombang Omicron, Pemerintah Jauh Lebih Siap

“Peserta negara diharapkan kurang lebih sekitar 70 negara dan berdasarkan peraturan dari Federasi Gimnastik Internasional (FIG), jatah atlet paling banyak setiap negara ada 10 orang,” ujar perempuan itu.

Ita menambahkan, saat ini baru beberapa negara yang sudah memastikan diri untuk berpartisipasi di antaranya Amerika Serikat (AS), Brasil, dan Filipina.

Sementara itu, Presiden Komite Teknis Gimnastik Artistik Putra Federasi Gimnastik Internasional (FIG) Andrew Tombs turut mengapresiasi kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah.

Baca juga:  The Banker Kembali Nobatkan BRI sebagai Bank Nomor Wahid di Indonesia

Menurutnya, fasilitas yang disediakan, termasuk arena utama dan aula pemanasan, telah memenuhi standar tertinggi.

“Saya melihat persiapan di sini sangat baik, bahkan jauh lebih unggul dibanding beberapa kejuaraan sebelumnya dan yang paling penting adalah memastikan kondisi terbaik bagi para atlet, saya yakin Indonesia telah menyiapkan segalanya dengan sangat baik,” ujar Tombs saat melakukan peninjauan ke tempat penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Gimnastik Artistik 2025, di Indonesia Arena, Kompleks GBK, Jakarta, Jumat (4/4) lalu.

Ia juga menyatakan pentingnya peran media dan siaran televisi agar makin banyak anak muda yang terinspirasi untuk menekuni olahraga gimnastik.

Baca juga:  Peminat ‘’Drag Bike’’ Masih Tinggi di Bali

“Kejuaraan ini bisa menjadi batu loncatan bagi anak muda, terutama laki-laki, untuk terlibat dalam gimnastik. Peliputan dari media massa yang baik akan membantu menarik minat mereka terhadap olahraga ini,” tambah dia.

Indonesia baru pertama kali menjadi tuan rumah untuk Kejuaraan Dunia Gimnastik Artistik, sekaligus yang pertama kali untuk di Asia Tenggara, serta yang keempat untuk tingkat Asia.

Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) ingin kejuaraan itu menjadi momentum untuk semakin membangkitkan olahraga gimnastik di Tanah Air, sekaligus mendorong regenerasi para atlet agar bisa berprestasi di level dunia ke depannya. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *