Sebuah bus TMD melintas di jalan Kota Denpasar saat masih beroperasi di 2024. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Nasib layanan operasional Bus Trans Metro Dewata (TMD) yang terhenti sejak Januari 2025 akhirnya terjawab. Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali memberikan sinyal hijau mengenai kembali beroperasinya Bus TMD tersebut.

Kepala Dishub Bali, Samsi Gunarta mengungkapkan jumlah Bus TMD yang akan mengaspal nantinya sebanyak 75 unit, turun dibandingkan tahun sebelumnya yang menggunakan 105 unit bus.

“Kita lagi percepat. Mudah-mudahan tanggal 18 (April 2025,red) itu sudah bisa. Langsung 6 koridor kita buka lagi semua. Rutenya yang terakhir dimulai di bulan Agustus 2024, itu memang rutenya sudah matang,” ungkap Samsi Gunarta, saat ditemui di Kantor Gubernur Bali, Kamis (10/4) sore.

Baca juga:  Jokowi Kunjungan Kerja ke Bali, Ini Agendanya

Samsi menjelaskan bahwa Koridor-koridor tersebut tersebar di 4 wilayah Provinsi Bali, yakni Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Tabanan. Koridor 1 akan meliputi Sentral Parkir Kuta hingga Terminal Pesiapan Tabanan (PP), sementara koridor 2 meliputi Terminal Ubung hingga Bandara Ngurah Rai.

Sementara koridor 3 melayani Terminal Ubung hingga Sanur (PP), Koridor 4 dari Terminal Ubung hingga Sentral Parkir Monkey Forest (PP). Sedangkan Koridor 5 dari Sentral Parkir Kuta menuju Politeknik Negeri Bali dan ke Titi Banda (PP). Terakhir, Koridor 6 akan melayani Sentral Parkir Kuta menuju Bandara dan ke Sentral Parkir Nusa Dua (PP).

Baca juga:  PM Australia Cuit Ketidaksetujuan Rencana Pembangunan Restoran di Bekas Sari Club

Samsi mengungkap bahwa terdapat sistem tunggu yang baru untuk Bus TMD. Rencananya, TMD akan beroperasi dengan waktu tunggu yang lebih sempit di pagi dan sore hari karena digunakan masyarakat untuk pergi bekerja. Sementara siang hari akan lebih renggang karena jumlah armada yang beroperasi akan dikurangi.

“Ini untuk masyarakat, terutama untuk mengurangi kendaraan pribadi supaya kita mulai menggunakan bus. Bahkan karyawan provinsi nanti kita minta untuk diatur, supaya semua punya aplikasinya (aplikasi TMD), mempersiapkan naik bus,” tandasnya.

Dihubungi terpisah, Direktur Utama PT Satria Trans Jaya, Ketut Eddy Dharma Putra mengatakan bahwa MoU mengenai operasional Bus TMD akan ditandatangani oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dengan Pemkot Denpasar, Pemkab Badung, Gianyar, dan Tabanan (Sarbagita) pada 18 April 2025. Eddy tidak memerinci isi MoU yang akan ditandatangani itu. Pihaknya masih menunggu arahan Dishub Bali. Sedangkan jumlah trayek atau koridornya akan jadi kewenangan sepenuhnya oleh Pemprov Bali.

Baca juga:  Sidang Sengketa Lahan Pura Dalem, Ratusan Warga Desa Adat Kelecung "Geruduk" PN Tabanan

Eddy mengatakan jumlah bus TMD masih tersisa 75 unit. Dia memastikan semua bus dalam kondisi layak jalan dan siap mengaspal di jalanan Sarbagita. Ada perawatan yang rutin dilakukan terhadap semua unit bus. Mulai perawatan harian terhadap mesin bus hingga badan bus yang dicuci secara berkala. (Ketut Winata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *