
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Krama Desa Adat Tribuana Desa Kusamba, Klungkung, dibuat geger. Gedong Pura Dalem dan Pura Puseh desa adat setempat, sudah dalam keadaan tercongkel.
Setelah dicek pada CCTV, gembok pada gedong di kedua pura itu rupanya dicongkel seorang pria.
Kasi Humas Polres Klungkung AKP Agus Widiono, Jumat (11/4), mengatakan sesuai dengan keterangan yang diperoleh pihak kepolisian, awalnya salah satu buruh setempat Ni Komang Suarniti (50) hendak melakukan bersih-bersih di areal Pura Dalem Desa Adat Tribuana, Kamis (10/4) sekitar pukul 16.00 WITA. Saat tiba di pura, dia sangat terkejut melihat Gedong Pura Dalem sudah dalam keadaan terbuka.
Dia bergegas menginformasikan kondisi gedong pura seperti itu kepada Petajuh Desa Adat I Wayan Sudarsana, untuk segera menyampaikan kondisi terkini di TKP kepada Bendesa Adat Tribuana I Gusti Lanang Putra Wijaya.
Menerima laporan itu, bendesa langsung mengecek ke Pura Dalem. Setelah dilihat dari dekat, ternyata handel pintu gedong sudah terbuka. Hal itu terjadi diduga karena kunci gembok dicongkel.
“Setelah itu bendesa bersama warga juga mengecek ke Pura Puseh Desa Adat Tribuana yang ada di sebelah utara. Ternyata juga dalam kondisi sudah tercongkel,” katanya.
Setelah dicek di dalam gedong, tidak ada barang-barang yang hilang, karena semua pratima sudah disimpan di Pura Ibu.
Khawatir dengan aksi pencongkelan ini, bendesa adat bersama Jro Mangku Puseh dan Dalem, serta Petajuh Pura melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dawan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. “Dari hasil pemeriksaan di TKP, CCTV yang terpasang sudah dalam keadaan mengarah ke atas. Kemungkinan dinaikan ke atas oleh pelaku, agar aksinya tidak terekam,” tegasnya.
Monitor CCTV pada Pemedal Jaba terlihat pada pukul 22.59 detik 34 pada tanggal 7 April 2025 seorang laki-laki dengan perawakan kurus tinggi memasuki areal pura. Dia juga nampak terekam jelas telah mengubah arah CCTV, setelah mengenakan masker untuk menutupi setengah wajahnya, agar aksinya tidak meninggalkan jejak rekaman.
Kasus pencongkelan tersebut saat ini sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian. (Bagiarta/balipost)